Ketahui Penyebab Sakit Kepala Disertai Mimisan Saat Kepanasan

tirto.id - Sebagian besar orang terutama anak-anak mungkin pernah mengalami sakit kepala yang disertai dengan hidung berdarah atau mimisan ketika terpapar sinar matahari di siang hari.

DilansirAntara, dokter spesialis saraf di Eka Hospital Cibubur, Yonathan Andrian mengatakan, sakit kepala yang disertai mimisan saat terkena matahari di siang hari, memang lebih banyak terjadi pada anak-anak.

"Sakit kepala (lalu) mimisan kebanyakan terjadi pada anak-anak. Mungkin karena terlalu sering di luar, kepanasan. Pembuluh darah anak masih rapuh, sakit kepala karena kepanasan, pembuluh darah pecah. Mesti pemeriksaan lebih lanjut," ujar dokter spesialis saraf di Eka Hospital Cibubur, Yonathan Andrian.

Menurutnya, pembuluh darah di kepala cukup sensitif sehingga saat terpapar panas sinar matahari pembuluh darah tersebut akan membesar dan sesekali bisa menumbulkan sakit kepala.

Hal ini menurut Yonathan merupakan respons normal. Saat sakit kepala yang muncul juga dapat menjadi tanda bahwa seseorang kelelahan.

"Sakit karena pembuluh darah di kepala membesar, (ini) respons normal bisa karena matahari, sesekali bikin sakit kepala. Ini tanda terlalu capek," tutur Yonathan.

Jika mengalaminya, dokter menyarankan pasien beristirahat, mencari tempat teduh lalu melanjutkan kegiatan. Tak ada salahnya memeriksakan kondisi ini ke dokter terutama jika sakit kepala berulang disertai gejala lain seperti mual dan muntah.

Kemudian, bila sakit kepala yang diderita tanpa disertai mimisan pasien bisa terlebih dulu mencoba memijat bagian yang sakit perlahan, sebelum mengkonsumsi obat pereda nyeri.

Namun, jika sakit kepala tak tertahankan, pasien bisa meminum obat pereda nyeri yang biasanya dijual di warung atau apotek, karena cukup aman.

Apabila sakit kepala terlalu sering dan sangat sakit sebaiknya waspada karena ini bisa menjadi tanda bahaya. Sehingga segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi Anda.

"Kalau gejala sakit kepala terlalu sering, seminggu, sebulan tidak sembuh-sembuh, lalu terlalu hebat rasanya mau pingsan, mungkin seperti ini hanya dirasakan pasien, segera ke rumah sakit (atau periksakan ke dokter)," tutur Yonathan.