Ketahui Manfaat Minyak Ikan untuk Bantu Tingkatkan Kualitas Tidur

tirto.id - Minyak ikan telah lama dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular seperti tekanan darah dan penurun kadar lemak, bila dikonsumsi.

Ada juga bukti bahwa konsumsi minyak ikan dapat menyembuhkan gejala gangguan suasana hati termasuk depresi dan bipolar.

Akan tetapi, tidak sedikit yang mengetahui bahwa minyak ikan dapat membantu memperbaiki pola tidur yang salah dan meningkatkan kualitas tidur.

Klaim tersebut melibatkan hubungan antara asam lemak dalam produksi berbagai hormon dan neurotransmitter.

Apa saja yang termasuk gangguan tidur?

Gangguan tidur merupakan kondisi yang membuat Anda memiliki bebeapa peubahan pada pola tidur Anda. Terlebih, gangguan tidur juga dapat berpengaruh pada kesehatan Anda secara keseluruhan, bahkan keamanan dan kualitas hidup.

Berikut ini beberapa gangguan tidur sebagaimana dilansir dari lamanMayo Clinic:

- Insomnia, yang membuat Anda kesulitan untuk tidur di malam hari

- Sleep apnea, kondisi Anda mengalami pola pernafasan yang tidak normal ketika tidur

- Restless Legs Syndrome (RLS), yang membuat Anda cenderung menggerakkan kaki ketika tidur

- Narcolepsy, sebuah kondisi yang membuat Anda merasa sangat mengantuk saat siang hari dan tertidur secara tiba-tiba.

Bagaimana cara kerja minyak ikan untuk atasi gangguan tidur?

Minyak ikan juga mengandung Omega-3 yang berfungsi baik untuk memperbaiki kualitas tidur.

Sebuah penelitian yang berasal dari Universitas Oxford mendukung data tersebut. Penelitian tersebut bekerja dengan memberikan 600 miligram DHA kepada 162 anak selama 16 minggu. Setidaknya 40 persen dari anak tersebut menderita masalah tidur.

Hasilnya, anak-anak tersebut memiliki waktu tidur yang lebih lama yaitu bertambah 58 menit. Selain itu, anak-anak tersebut juga tidak terbangun saat tidur dengan lebih banyak seperti sebelumnya.

Mengutip Live Strong, minyak ikan memiliki peranan enting dalam sekresi melatonin di dalam tubuh.

Melatonin merupakan hormon yang membantu tubuh untuk memiliki tidur tepat waktu, dan sering digunakan untuk mengatasi insomnia dan jet lag.

Minyak ikan juga mengandung komponen EPA dan DHA yang terbukti menurunkan level norepinephrine.

Norepinephrine adalah hormone stres yang diasosiasikan dengan respon tubuh saat terbang, dan bekerja untuk meningkatkan detak jantung. Dibandingkan dengan serotonin, hormon stres tersebut lebih dikaitkan dengan gangguan tidur.

Live Strong mengutip WHO, menyebutkan bahwa orang sebaiknya mengnsumsi 0,3-0,5 gram EPA dan DHA dalam sehari.

Dosis tersebut sebanding dengan setidaknya dua porsi ikan dalam satu minggu. Adapun ikan yang sebaiknya dikonsumsi adalah salmon, halibut, tuna kaleng, hingga lele.

Sementara itu, 1.000 miligram minyak ikan mengandung 180 miligram EPA dan 120 miligram DHA. Oleh karenanya, mengonsumsi 1 atau 2 kapsul dalam sehari sangat direkomendasikan.