tirto.id - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Lalu Muhammad Iqbal, mengakui ada sejumlah masalah dalam proses pemungutan suara di TPS luar negeri. Namun, menurutnya, permasalahan tersebut telah tertangani dengan baik.
"Ada saja masalah muncul di sana sini, tapi dengan dukungan Perwakilan RI, PPLN di masing-masing negara dapat menyelesaikan masalahnya dengan baik," kata Iqbal dalam keterangan pers, Senin (12/2/2024).
Dia menjelaskan, proses penyelenggaraan Pemilu di luar negeri tidak mudah karena harus berurusan secara hukum dengan pemerintah luar negeri.
"Tidak mudah memang menyelenggarakan pemilu di luar negeri. Karena kita harus menghormati hukum dan aturan setempat," kata dia.
Dalam evaluasinya, kunci kesuksesan penyelenggaraan Pemilu ada pada perwakilan RI di setiap negara baik di kedutaan maupun konsulat jenderal.
"Itulah sebabnya dukungan dan fasilitasi oleh Perwakilan RI dibutuhkan," kata Iqbal.
Iqbal menegaskan bahwa Menteri Luar Negeri Retno marsudi meletakkan perhatian khusus pada proses Pemilu dan telah menugaskan seluruh jajarannya untuk ikut berpartisipasi.
"Kemlu dan Perwakilan RI bukan penyelenggara, tapi sebagai bentuk tanggungjawab moral Menlu minta semua Perwakilan RI untuk ikut memantau dan mendukung kesuksesan pemilu di luar negeri," kata dia.
Sebelumnya, beredar di dunia maya, pelaksanaan Pemilu di Malaysia mengalami penuh sesak dengan pemilih yang hadir. Disebut kapasitas TPS melebihi kapasitas.
Selain itu beredar juga kabar bahwa surat suara di Arab Saudi telah dicoblos saat diterima pemilih.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang
