Masuk tirto.id
tirto.id - Banjir dan tanah longsor melanda Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, pada Minggu (22 Juni 2025), berdampak pada 7.883 jiwa warga.
Menindaklanjuti arahan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Kementerian Sosial (Kemensos) segera melakukan asesmen dan kaji cepat di lokasi bencana. Tagana Halmahera Selatan bersama Dinas Sosial setempat telah mendirikan dapur umum lapangan di Komplek Rumah Kuning, Desa Labuha, Kecamatan Bacan.
“Pak Mensos langsung memberi arahan agar bantuan logistik segera dikirim dan warga terdampak bisa tertangani dengan baik,” kata Pelaksana Tugas Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos, Masryani Masyur, dalam keterangan resmi, Minggu (22/6).
Bantuan yang akan disalurkan mencakup 200 lembar kasur, 200 selimut, 100 paket kidsware, 200 tenda gulung, 2 unit tenda serbaguna, dan 1.000 paket lauk pauk siap saji. Pengiriman dilakukan pada hari yang sama dari Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara menuju Dinas Sosial Halmahera Selatan.
Masryani juga menyampaikan bahwa sebagian warga telah dievakuasi menggunakan perahu ke lokasi yang lebih aman, sementara pendataan pengungsi masih berlangsung.
Sejumlah pihak terlibat dalam penanganan bencana ini, termasuk Sentra Wasana Bahagia Ternate, Dinas Sosial Provinsi dan Kabupaten, Tagana, BPBD, Damkar, TNI/Polri, serta pemerintah kecamatan, desa, dan instansi terkait.
Tanah longsor terjadi di Kecamatan Bacan Selatan, menyebabkan jembatan penghubung di Desa Panamboang amblas dan tidak bisa dilalui. Ketinggian muka air di beberapa titik dilaporkan mencapai 1 hingga 2 meter.
Lokasi pengungsian:
1. SMP Negeri 1 Labuha
2. Masjid Sultan Bacan
3. Aula Kantor Bupati Halmahera Selatan
4. Masjid Raya Halmahera Selatan
5. Lapangan Merdeka Labuha
Lokasi Terdampak
■ Kabupaten Halmahera Selatan – 6 desa terdampak
■ Kecamatan Bacan:
1. Amasing Kali
2. Amasing Kota
3. Amasing Kota Utara
4. Amasing Kota Barat
5. Labuha
■ Kecamatan Bacan Selatan:
1. Desa Panamboang (tanah longsor)
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis
