tirto.id - Curah hujan yang tinggi mengakibatkan banjir di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/3/2025). Sebanyak 486 warga terdampak, mereka mengungsi di masjid dan balai rukun setempat.
Masryani Mansyur selaku Plt Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial (Kemensos) mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan asesmen dan kaji cepat. Kemensos telah mendirikan tenda pengungsian dan mengevakuasi warga terdampak ke tempat yang lebih aman.
“Kemensos lewat Sentra Wyata Guna Bandung mengirim logistik kepada warga terdampak,” ucap Cece sapaan Masryani melalui keterangan resmi, Sabtu (8/3/2025).
Mengenai batuan yang bakal disalurkan, yakni 1.000 paket makanan siap saji, 400 paket makanan anak, 100 paket family kit, dan 60 kidswear.
Sebanyak 52 paket sandang anak, 100 lembar selimut, 100 kasur, dan 50 lembar tenda gulung juga bakal didistribusikan. Secara total, jumlah bantuan tersebut senilai Rp248.957.400.
“Barang dikirim dari Gudang Sentra Wyata Guna ke lokasi banjir di Kabupaten Bandung hari ini,” imbuh Cece.
Jumlah Desa dan Warga Terdampak Banjir
Banjir yang menerjang Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung berdampak ke beberapa wilayah tepatnya tiga desa, yaitu Desa Dayeuhkolot, Desa Citeureup, dan Desa Cangkuang Wetan.
Adapun unsur-unsur yang terlibat meliputi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kemensos dan perangkat desa setempat.
Mengenai rincian jumlah warga yang terdampak banjir di Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung ialah sebagai berikut:
1. Desa Dayeuhkolot: 17 KK, 52 jiwa
2. Desa Citeureup:
- Masjid Miftahul Falah RW 7 sebanyak 8 KK, 32 jiwa
- Masjid An Nur Rw 13 sebanyak 36 KK, 96 jiwa
- Masjid At Taqwa Sukabirus RW 8 sebanyak 15 KK, 50 jiwa
- Masjid Baitul iksan RW 6 sebanyak 9 KK, 28 jiwa
- Masjid Miftahul Jannah RW 16 sebanyak 22 KK, 55 jiwa
- Masjid Al Ikhlas RW 13 sebanyak 26 KK, 124 jiwa
3. Desa Cangkuang Wetan RW 1:
- Balai RW dan Mushola sebanyak 18 KK, 49 jiwa
(INFO KINI)
Penulis: Tim Media Servis
