tirto.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjamin, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang dimulai hari ini, (09/05/2016), lebih siap dibandingkan UNBK tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) lalu.
Salah satu tolok ukur dari hal tersebut dapat dilihat dari kefasihan penguasaan teknologi para peserta UN yang bahkan lebih ahli mengoperasikan komputer dibandingkan para guru.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Penilaian Pendidikan (Kapuspendik) Kemendikbud, Nizam, di Jakarta, Senin, (09/05/2016).
"Anak-anaknya (pesertanya) juga lebih siap," ujar Nizam.
Ia menyatakan, UNBK tingkat SMP akan diikuti oleh sejumlah 4.052.068 siswa dari 52.630 sekolah. Kemudian siswa yang mengikuti paket B sebanyak 162.242 siswa dari 5.757 sekolah dan SMP Luar Biasa (LB) sebanyak 2.242 siswa dari 696 sekolah.
"Pada tahun ini, UNBK untuk tingkat SMP diikuti 984 sekolah atau 156.320 siswa," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Nizam turut mengingatkan para peserta UN untuk mengutamakan kejujuran.
"Prestasi penting, tapi jujur lebih utama," tandasnya.
Sebelumnya, Mendikbud Anies Baswedan mengingatkan peserta UN tingkat SMP untuk istirahat minimal delapan jam sebelum mengikuti UN.
"Minimal tidur delapan jam, makan makanan yang sehat, dan mempersiapkan peralatan ujian malam sebelumnya. untuk menghadapi ujian sejak malam," saran Anies.
Anies mengingatkan, sudah saatnya peserta UN percaya pada jawaban diri sendiri dan jangan percaya pada jawaban yang diberikan orang lain. (ANT)
Penulis: Putu Agung Nara Indra
Editor: Putu Agung Nara Indra
