Kemenag Gelar Nikah Massal Sambut Tahun Baru Islam

tirto.id - Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan sejumlah kegiatan dalam rangka merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1447 Hijriah. Kegiatan tersebut akan berlangsung mulai 22 Juni-12 Juli 2025.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Abu Rokhmad, menyatakan, rangkaian pertama menyambut Tahun Baru Islam adalah syiar yang digelar saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) alias car free day (CFD) Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (22/6/2025).

"Kegiatan berikutnya, Ngaji Budaya Tradisi Muharam Nusantara, ini diadakan di Auditorium HM Rasjidi [pada] Senin, 23 Juni," sebutnya saat konferensi pers di Jakarta Pusat, Jumat (20/6/2025).

Menurut Rokhmad, Kemenag juga akan meluncurkan 1.000 masjid inklusif. Ia menilai masih banyak masjid yang belum ramah difabel di Tanah Air.

Karena itu, Kemenag meluncurkan masjid yang bakal ramah untuk difabel. Peluncuran masjid inklusif secara simbolis akan dilaksanakan Hotel Lumire, Jakarta Pusat, 24 Juni 2025.

Rangkaian keempat, Kemenag akan memeringati Tahun Baru Islam 1 Muharam yang jatuh pada 27 Juni 2025. Peringatan itu akan digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, serta masjid besar lain se-tanah air.

Rokhmad menyebutkan, Kemenag juga akan menggelar talkshow rohani menyasar gen Z yang digelar di Masjid Istiqlal pada 28 Juni 2025.

"Kegiatan selanjutnya, ini angka pernikahan di Indonesia menurun dari tahun ke tahun. Ini Kemenag mengadakah nikah massal buat se-Jabodetabek," ucapnya.

Nikah massal itu digelar di Masjid Istiqlal, 28 Juni 2025. Kemenag menargetkan 100 pasang untuk mengikuti nikah massal tersebut.

Menurut Rokhmad, Kemenag akan memberikan mahar seperangkat alat salat, Al-Quran, serta modal usaha untuk pasangan yang mengikuti nikahan massal tersebut.

Rangkaian selanjutnya, Kemenag bakal mengampanyekan muharam damai melalui pemasangan umbul-umbul. Lalu, Kemenag akan memberikan bantuan kepada difabel serta yatim piatu pada 4 Juli 2025.

"[Rangkaian selanjutnya], Kemenag mengajak masyarakat yang belum mencatatkan pernikahan mereka melalui kegiatan Gas Nikah," ucapnya.

Kegiatan tersebut yang nantinya dimeriahkan pemuka agama Habib Jafar itu akan digelar saat HBKB pada 6 Juli 2025. Agenda terakhir, Kemenag akan mengadakan konferensi terkait agama islam pada 10-12 Juli 2025.