Katulampa Siaga, 200 Ton Sampah Diangkut dari Pintu Air Manggarai

tirto.id - Usai Bendungan Katulampa di Bogor sempat berstatus Siaga I pada pagi tadi, sebanyak 200 ton sampah diangkut dari Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, pada Senin (5/2/2018). Hal ini diungkapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninjau Pintu Air Manggarai pada hari ini.

Pintu Air Manggarai telah menerima aliran air dalam debit tinggi dari kawasan Puncak, Bogor. Pada Senin sore, ketinggian muka air di sana sudah mencapai 780 sentimeter.

"Sampah lihat sendiri di pintu Manggarai, sudah diangkat 15 truk, volumenya kira-kira beratnya 200 ton," kata Anies.

Dia menambahkan sempat melihat sebagian tumpukan sampah di Pintu Air Manggarai terdiri dari kasur dan kayu besar.

"Hal ini bisa memperburuk (dampak) bencana (banjir) karena kayu besar berpotensi berbahaya bagi orang," kata Anies.

Bendungan Katulampa sempat bersatus Siaga I karena ketinggian muka air Sungai Ciliwung di sana mencapai 220 centimeter pada pukul 08.30 WIB, Senin pagi. Pada pukul 09.00 WIB, muka air naik lagi menjadi 230 centimeter dan 240 centimeter pada pukul 09.05 WIB.

Pada Senin sore, status kewaspadaan banjir di Katulampa turun menjadi siaga II karena ketinggian muka air telah berkurang. Debit air tinggi dari Katulampa diperkirakan tiba di Pintu Air Manggarai Jakarta pada Senin sore.

Warga Pinggiran Sungai Ciliwung Diminta Waspada Banjir

Karena debit air terus meningkat, Anies Baswedan meminta semua warga DKI Jakarta di sekitar aliran sungai Ciliwung untuk waspada banjir. Pada Senin sore, dia mencatat ketinggian permukaan air laut di Marina 184 centimeter dan muara sungai Ciliwung 185 centimeter.

“Semua pintu air dibuka penuh,” kata Anies.

Menurut Anies, sejumlah titik wilayah rawan banjir adalah Srengseng Sawah, Rawa Jati, Kalibata, Pengadegan, Pejaten Timur, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu. Semua kawasan itu dalam status siaga banjir pada hari ini.

Dia menambahkan 450 pompa air dalam kondisi siaga. Sementara 30-an mobil pompa sudah bersiap di Cililitan, Bidara Cina, Kampung Melayu, Balekambang, Bukit Duri dan Cawang.