tirto.id - Temuan kasus COVID-19 varian delta atau B1617.2 di Kalimantan Timur melonjak dalam sepekan terakhir. Pada 29 Juli 2021 tercatat 13 kasus dari dari 35 sampel yang diperiksa, namun pada 4 Agustus 2021 melonjak menjadi 187 kasus dari 250 sampel yang diperiksa.
Berdasarkan data Balitbangkes per 4 Agustus 2021, Kalimantan Timur menjadi daerah terbanyak keempat temuan kasus varian delta. Posisi pertama ditempai DKI Jakarta dengan 390 kasus dan diikuti Jawa Barat dengan 281 kasus serta Jawa Tengah sebanyak 191 kasus.
Data secara nasional menunjukkan varian delta telah menyebar di 24 provinsi di Indonesia dan hampir ditemukan di setiap pulau besar di Indonesia dari Sumatera hingga Papua. Berdasarkan pemeriksaan terhadap 4.473 sampel per 4 Agustus 2021, sebanyak 1.315 merupakan varian delta.
Namun daerah yang mengalami lonjakan temuan varian delta adalah Kalimantan Timur. Lonjakan temuan varian delta ini beriringan dengan terjadinya lonjakan kasus COVID-19 selama beberapa hari terakhir di provinisi tersebut.
Pada 4 Agustus penambahan kasus di Kaltim sebanyak 2.222 dan menjadi yang tertinggi kelima nasional. Lalu 3 Agustus penambahan kasus sebanyak 1.419 tertinggi ketujuh secara nasional dan 2 Agustus tertinggi keenam dengan 1.086 kasus baru.
Penambahan kasus baru yang cenderung tinggi ini juga berakibat pada tingkat hunian rumah sakit rujukan COVID-19 atau bed occupancy rate (BOR). Per 5 Agustus 2021 berdasarkan data Kemenkes, BOR di Kalimantan timur menjadi yang tertinggi kedua yakni 77 persen, sedikit lebih rendah dari Bali 78 persen yang berada di peringkat pertama.
Berikut adalah sebaran varian delta di 24 provinsi di Indonesia;
1. Sumatera Utara: 29
2. Riau: 6
3. Kepulauan Riau: 2
4. Sumatera Selatan: 9
5. Bengkulu: 3
6. Lampung: 3
7. Banten: 20
8. DKI Jakarta: 390
9. Jawa Barat: 281
10. Jawa Tengah: 191
11. Yogyakarta:20
12. Jawa Timur: 17
13. Kalimantan Selatan: 1
14. Kalimantan Tengah: 3
15. Kalimantan Timur: 187
16. Gorontalo: 1
17. Sulawesi Utara: 7
18. Sulawesi Selatan: 14
19. Maluku: 9
20. Papua Barat: 12
21. Papua: 10
22. Bali: 25
23. NTB: 24
24. NTT: 51
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Gilang Ramadhan
