tirto.id - Melankolis termasuk salah satu dari 4 tipe kepribadian, selain koleris, sanguinis, serta phlegmatis. Tipe kepribadian melankolis dan phlegmatis biasanya didominasi orang-orang introvert. Sementara bagi orang-orang extrovert, mereka cenderung punya tipe kepribadian koleris dan sanguinis.
Meskipun pada dasarnya tipe kepribadian dibagi menjadi empat kategori, adalah wajar belaka jika seseorang merasa memiliki dua tipe kepribadian sekaligus. Tipe kepribadian seseorang akan stabil dan dapat berpengaruh pada perilakunya di kehidupan sehari-hari.
Sebuah penelitian oleh Herbert W. Helm Jr menyimpulkan bahwa melankolis ialah tipe kepribadian dengan sifat gelisah, emosional, kreatif, berhati-hati, perfeksionis, moody, dan sensitif.
Karakter Pemilik Tipe Kepribadian Melankolis
Sementara mengutip sebuah artikel yang dilansir Betterhelp, berikut beberapa karakteristik tipe kepribadian melankolis.
1. Gemar menganalisa
Melankolis memiliki kebiasaan untuk menganalisa sesuatu seperti situasi, masalah, hasil akhir, ataupun jalan keluar. Mereka akan melihat sesuatu dari beberapa sudut pandang.
Ini sangat efektif dalam pengambilan keputusan karena melankolis dapat melihat ke depan seperti apa yang akan terjadi. Tak heran jika melankolis bagus dalam pemecahan masalah, perencanaan, dan pengorganisasian.
2. Perfeksionis
Melankolis cenderung perfeksionis. Mereka ingin segala sesuatu berjalan sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan standar mereka.
Apabila yang dihasilkan tidak sesuai harapan, besar kemungkinan melankolis akan marah. Kendati demikian, melankolis tidak akan menampakkan kemarahannya secara langsung. Namun, apabila sudah mencapai puncaknya, melankolis bisa saja meluapkan kemarahannya.
3. Kreatif
Melankolis adalah pribadi yang kreatif. Mereka biasanya adalah seorang seniman, musisi, ataupun penulis. Dengan kemampuan analisanya, melankolis dapat melihat sesuatu yang mungkin orang lain tidak bisa. Ini yang kemudian membuat melankolis kerap punya ide out of the box. Mereka pun bisa menunjukkan rasa peduli dan sayang kepada orang lain melalui kreativitasnya.
4. Suasana hati yang berubah-ubah
Meski dikenal dengan ketenangannya, melankolis adalah pribadi yang sangat emosional. Ia bisa menata emosinya dengan baik di dalam dirinya. Namun, ini bisa cepat berubah jika ada sesuatu yang mengganggu perasaaannya.
5. Cara mereka menunjukkan cinta
Melankolis cenderung menunjukkan perasaan cinta melalui tindakan daripada perkataan. Mereka akan memberikan perhatian kepada pasangan atau orang-orang terdekat.
Dikenal sebagai pribadi yang tenang, melankolis biasanya akan menunjukkan perasaannya dengan sikapnya yang dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Di sisi lain, mereka juga biasanya melakukan hal-hal yang telah didiskusikan bersama pasangan.
Beberapa karakteristik lain yang dimiliki melankolis adalah loyal, bermotivasi, mengerti batasan diri mereka, berorientasi pada tugas, detail, dan tujuan.
Kelebihan dan Kelemahan Kepribadian Melankolis
Melankolis merasa sangat nyaman dengan ruang privasinya sehingga ia tidak akan merasa bosan ataupun terganggu dengan rutinisan hariannya yang monoton.
Dalam hal pekerjaan, orang tipe melankolis bisa kurang cocok menjalankan bisnis, demkian seperti diwartakan Psychology Today. Sifat melankolis kurang bisa berkompetisi dengan persaingan bisnis saat ini yang demakin cepat dengan tuntutan tinggi.
Namun, orang dengan kepribadian melankolis dapat dipercaya dan stabil. Ini bisa menjadi kunci di dalam upaya mendapatkan partner bisnis. Pemilik kepribadian melankolis juga bisa menjaga relasi dalam jangka panjang.
Namun, orang melankolis juga berisiko mengalami depresi yang disebut major depressive disorder (MDD). Dilansir Healthline, MDD adalah kondisi kesehatan mental dengan ciri-ciri adanya perasaan sedih dan putus asa ekstrem secara terus-menerus.
MDD dapat berpengaruh pada aktivitas dan kehidupan sehari-hari seseorang dengan kepribadian melankolis, seperti hilangnya nafsu makan, jam tidur terganggu, tidak senang melakukan kegiatan atau hobi favorit, dan lain sebagainya.
Depresi itu bisa berakibat pada turunnya berat badan secara masif dan gangguan kesehatan pada pemilik kepribadian melankolis.
Pada fase tertentu dalam depresi ekstrem, seorang melankolis bahkan dapat merasa bahwa hidup sudah tidak ada artinya lagi. Fase ini bisa memunculkan keinginan untuk megakhiri hidup.
Penulis: Hanafi
Editor: Addi M Idhom
