tirto.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung kesiapan pengamanan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
"Kami cek beberapa titik dan salah satunya di 91 Command Center, pusat kendali seluruh rangkaian kegiatan operasi yang akan kami laksanakan," ujar Sigit kemarin, Rabu (4/5/2023).
Sigit memastikan kepolisian siap untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan internasional tersebut.
Polisi akan menjaga serta mengawasi mulai dari titik kedatangan, perjalanan, hingga lokasi utama konferensi. Seluruh petugas dapat secara langsung berkoordinasi serta melaporkan situasi dan kondisi melalui pusat komando.
"Semuanya termonitor dan terawasi. Petugas bisa tersambung dan melaporkan kegiatan mereka di lapangan. Command Center tentu bisa berikan perintah terkait dengan langkah yang harus dilaksanakan," terang Sigit.
Di pusat komando pun telah disiapkan fasilitas yang bisa mendeteksi identitas tamu, delegasi, masyarakat sekitar, dan pihak yang termasuk dalam pengawasan polisi. Selain itu, pusat komando dapat memonitor apabila terjadi situasi bencana, cuaca, gelombang, dan alarm jika terjadi gempa dan sebagainya.
"Semua bisa kami monitor, sehingga saat mami melakukan langkah normal, kontingensi, sampai harus melakukan escape semua terawasi, terpantau, serta bisa dikendalikan," lanjut Sigit.
Karena kegiatan berlokasi di dekat laut, kepolisian bakal mengawasi seluruh kapal yang melintas selama konferensi berlangsung. Kapal-kapal tersebut bisa dideteksi, seperti jenis dan pemilik kapal. Dengan begitu, petugas bisa memantau semua jalur masuk, termasuk lewat dermaga.
Polri juga menyosialisasikan kepada masyarakat setempat soal kemungkinan penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas selama konferensi berlangsung. Polri bekerja sama dengan TNI serta pihak terkait lainnya dalam mengamankan agenda tersebut.
Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN 2023 berlangsung pada 9-11 Mei. Indonesia kembali menjalankan kepemimpinan internasional dengan memegang tongkat keketuaan ASEAN 2023. Keketuaan tersebut diserahkan dari Kamboja ke Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-42 di Phnom Penh, November 2022.
Periode keketuaan Indonesia di ASEAN akan berlangsung selama satu tahun, dimulai sejak 1 Januari-31 Desember 2023 yang menandakan kepercayaan kawasan regional kepada Indonesia, untuk menavigasi pertumbuhan inklusif dan berkelanjutan kawasan regional ASEAN di tengah pemulihan dunia usai pandemi COVID-19.
Keketuaan Indonesia ini sekaligus memberikan peluang dan menunjukkan peran strategis Indonesia memperkuat kapasitas dan kapabilitas kelembagaan ASEAN, utamanya dalam membentuk tatanan kawasan yang mendasarkan pada multilateralisme dan nilai-nilai inklusivitas.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Gilang Ramadhan
