tirto.id - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melihat adanya pergeseran arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten. Amatannya ini berdasarkan perbandingan pada mudik Lebaran pada 2019 lalu.
"Tadi kita lihat bahwa dari kecenderungan yang ada dibandingkan pada tahun 2019 situasi normal, biasanya untuk wilayah Merak kegiatan mulai padat saat malam hari, namun hari ini sudah mulai terjadi pergeseran arus mudik," ujar Sigit di Pelabuhan Merak, Selasa (26/4/2022) dilansir dari Antara.
Menurut Sigit, siang ini arus mudik di Pelabuhan Merak sempat masuk situasi kuning, artinya sempat ada penyetopan sementara di jalur yang sudah dipersiapkan.
Sigit melihat di seluruh dermaga terlihat sudah penuh, artinya di satu sisi terlihat pergeseran terkait masyarakat yang akan melaksanakan mudik, khususnya yang ingin menyeberang di Pelabuhan Merak.
"Kalau melihat beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden RI menyampaikan bahwa pada tahun ini dari hasil survei Kementerian Perhubungan akan ada 85 juta masyarakat yang mudik di seluruh Indonesia. Kemudian untuk wilayah Jawa dan Sumatera terbagi di mana jalur yang mengarah ke timur kurang lebih 52 persen dan ke arah Sumatera kurang lebih 30 persen," katanya.
Artinya, lanjut Sigit, minat mudik tahun ini berbeda setelah dua tahun masyarakat menunggu karena terkendala situasi pandemi COVID-19 dan saat ini akan terjadi lonjakan terkait arus mudik.
Sigit melihat pergeseran arus mudik Lebaran kali ini terjadi karena adanya imbauan dari Presiden Joko Widodo untuk mudik lebih awal demi menghindari kemacetan.
Tentunya, kata dia, hal ini sangat baik, khususnya untuk mengurai kemacetan yang diprediksi puncak arus mudik pada H-4, H-3, H-2, dan H-1, tapi kalau ini bisa diurai kemacetan saat arus mudik Lebaran 2022 bisa berkurang.
Editor: Bayu Septianto
