tirto.id - Jadwal Olimpiade Tokyo 2021 (2020) akan digelar pada 23 Juli sampai 8 Agustus 2021, selepas tertunda selama setahun sebagai imbas pandemi COVID-19. Khusus untuk cabang olahraga badminton akan digelar mulai Kamis (24/6/2021) hingga Jumat (2/8/2021) di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang.
Dalam cabang badminton, kontingen Indonesia total meloloskan 11 atlet atau 7 wakil, yang terdiri dari: 2 wakil tunggal putra, 2 wakil ganda putra, serta masing-masing 1 wakil tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Badminton merupakan salah satu cabang unggulan bagi Indonesia di Olimpiade. Sejauh ini badminton juga menjadi satu-satunya cabang yang terbukti mampu menyumbang medali emas dalam ajang olahraga multi event terbesar di dunia itu. Termasuk dalam Olimpiade edisi 2016 lalu, lewat aksi ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Sampai saat ini badminton sudah menghasilkan 7 emas, 6 perak, dan 6 perunggu untuk Indonesia, sejak pertama kali resmi dipertandingkan pada Olimpiade 1992. Sementara sumber medali dari cabang lain, seperti: angkat berat total sudah menyumbang 6 perak dan 6 perunggu, kemudian ada panahan yang pernah membawa pulang 1 perak.
Peluang badminton untuk kembali mempersembahkan emas bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo boleh dibilang cukup terbuka. Mengingat Merah Putih punya sejumlah wakil andalan di beberapa sektor, seperti: ganda putra, tunggal putra, maupun ganda campuran.
Di atas kertas sektor ganda putra menjadi nomor yang paling diandalkan untuk meraih podium tertinggi. Dalam kategori ini Tim Indonesia sukses meloloskan 2 pasang wakil yang kini berstatus peringkat 1 dan 2 dunia, yakni: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (rank 1), serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (rank 2).
Marcus/Kevin menilai persiapan mereka jelang Olimpiade Tokyo terbilang sudah cukup baik, meski masih dibutuhkan lagi soal peningkatan fokus permainan.
"Persiapan cukup baik, sudah 80% lah menurut saya. Sekarang kami sudah mulai masuk ke latihan pola permainan karena sudah dekat ke jadwal berangkat," ucap Marcus, dikutip dari laman PBSI.
"Masih harus ada peningkatan ke fokus, dan lebih siap ke semua sisinya," imbuh Kevin.
Olimpiade Tokyo tahun ini juga akan tercatat sebagai debut Marcus/Kevin dalam gelaran 4 tahunan itu. Oleh karenanya meski berstatus ganda putra nomor 1 dunia, mereka tak ingin terbebani oleh target dan hanya ingin tampil semaksimal mungkin.
"Ini Olimpiade pertama saya. Jadi ya dinikmati saja, dijalani saja. Yang penting berusaha. Lawan terberat kan mengalahkan diri sendiri, dan saya tidak mau menyesal. Saya mau memberikan yang terbaik di setiap kesempatan," jelas Kevin.
Harapan untuk mendulang prestasi juga tersemat kepada wakil ke-2 sektor ganda putra, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Tahun ini menjadi kesempatan kedua bagi kombinasi Ahsan/Hendra untuk bertarung di ajang Olimpiade, selepas edisi 2016 lalu mereka tak mampu lolos dari penyisihan grup.
Tokyo 2021 juga berpeluang menjadi Olimpiade terakhir pasangan gaek Ahsan/Hendra, yang kini sudah menginjak usia 33 dan 36 tahun.
Di luar Olimpiade, kombinasi Ahsan/Hendra sudah mengoleksi 3 kali gelar Juara Dunia (2013, 2015, dan 2019). Sementara khusus Hendra Setiawan juga pernah menyabet medali emas Olimpiade 2008, ketika masih berpasangan dengan mendiang Markis Kido.
Jadwal badminton di Olimpiade Tokyo akan dimulai pada Kamis (24/6/2021), dengan memainkan laga babak penyisihan grup. Khusus nomor tunggal (putra/putri) akan memperebutkan tiket babak 16 besar. Sementara nomor ganda (putra/putri/campuran), fase knock out akan dimulai dari perempat final (8 besar).
Berikut ini daftar atlet badminton Indonesia yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2021, lengkap dengan peringkat BWF terbaru, per 29 Juni 2021.
Tunggal Putra
Anthony Sinisuka Ginting (5)
Jonatan Christie (7)
Tunggal Putri
Gregoria Mariska Tunjung (23)
Ganda Putra
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (1)
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (2)
Ganda Putri
Greysia Polii/Apriyani Rahayu (6)
Ganda Campuran
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (4)
Editor: Iswara N Raditya
