tirto.id - Mahasiswa Yogya menggelar aksi demo menolak pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Tugu Pal Putih Yogyakarta, pada Rabu (16/10/2019) siang.
Humas Aksi Dian Rafi Alphatio mengatakan bahwa aksi yang digelar pukul 14.00 WIB tersebut telah mendapatkan izin dari pihak kepolisian.
"Untuk [aksi demo] di Yogya sendiri tidak ada kendala terkait perizinan, jadi tetap bisa aksi," kata Alphatio saat dikonfirmasi Rabu (16/10/2019).
Sebelumnya, Alphatio yang juga merupakan Menteri Pengetahuan dan Pergerakan BEM KM UGM telah menyatakan menggelar aksi demo sebelum UU KPK benar-benar sah dan mulai berlaku pada 17 Oktober 2019.
Rencana itu, ia sampaikan saat memberikan pernyataan sikap bersama Jaringan Anti Korupsi Yogyakarta di Pukat UGM, Senin (14/10/2019). Pihaknya mendesak agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) KPK.
Ia menyatakan menilai bahwa revisi UU KPK hanya akan melemahkan KPK. Untuk itu, sebagai desakan ke Presiden pihaknya berencana menggelar aksi.
“Isu KPK mulai redup tertimpa isu lain misalnya menteri terluka, isu koalisi dan lain-lain. Perhatian publik tidak lagi terhadap KPK khususnya penerbitan perppu,” kata Alphatio.
Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menyatakan aksi yang rencananya akan digelar di Tugu Pal Putih Yogyakarta itu telah mendapatkan izin dari pihak kepolisian.
"Betul kalau panitia [aksi demo] sudah kirim pemberitahuan ke Polresta [Yogya]," kata Yuliyanto saat dikonfirmasi, Rabu (16/10/2019).
Penulis: Irwan Syambudi
Editor: Maya Saputri
