tirto.id - Jelang pertandingan antara Juventus vs Udinese pada Sabtu (9/3), pelatih Udinese, Davide Nicola, menyebut Bianconeri seperti kanibal. Laga di Allianz Stadium ini akan menjadi jadwal pembuka pekan 27 Liga Italia Serie 2018/2019.
“Juventus memiliki skuad yang hebat. Bahkan mereka para pemain yang tidak bermain secara reguler dapat memberikan ancaman. Mereka memiliki senjata dan sumber daya. Mereka kanibal, jadi kita tidak boleh lupa bahwa mereka memiliki kualitas ini," ungkap pelatih berusia 46 tahun itu dilansir laman resmi klub.
Komentar Nicola dimaksudkan atas rekor Juventus yang belum menelan kekalahan hingga 26 pekan Liga Italia 2018/2019 bergulir. Hasil terburuk Juventus hanya terjadi kala ditahan imbang oleh Atalanta, Genoa dan Parma.
Kendati Juventus diyakini akan menurunkan skuat pelaispnya, Nicola menganggap Udinese harus menampilkan permainan yang sempurna. Nicola merasa duel ini seperti laga Liga Champions bagi Udinese.
"Pertandingan besok akan menjadi Liga Champions kami. Kami tahu bahwa untuk melakukan sesuatu yang luar biasa, kami harus memainkan pertandingan yang hampir sempurna melawan tim yang sangat bagus," ungkap Nicola.
Udinese tentu termotivasi untuk menghentikan rekor Juventus. Mereka bisa saja mengikuti jejak Genoa dan Parma yang menahan Si Nyonya Tua di kandang sendiri. Zebrette juga bermodal dua kemenangan beruntun pada 2 giornata terakhir. Namun hal tersebut dinilai sangat sulit, mengingat 5 duel terakhir, Juventus tak pernah mereka taklukkan (4 Kalah 1 Seri).
Davide Nicola sendiri juga memiliki catatan buruk kala menghadapi Juventus dan Massimiliano Allegri. Pelatih yang pernah aktif sebagai pemain Genoa itu 4 kali berhadapan dengan Juventus dan selalu kalah. Selain itu, dia juga hanya mampu satu kali menahan imbang dan tiga kali kalah kontra tim asuhan Max Allegri dari 4 duel.
Zebrette juga memiliki rekor buruk di laga tandang. Mereka tidak pernah meraih satu pun kemenanan dalam 8 laga tandang terakhir. Selain itu, Rodrigo de Paul dan kolega juga gagal mencetak gol dari 5 pertandingan tandang terakhir mereka di ajang Serie A.
Editor: Fitra Firdaus
