tirto.id - Kapan Jumat Kliwon di bulan November 2023? Hal ini menjadi pencarian lantaran hari Jumat Kliwon termasuk salah satu hari khusus di budaya Jawa.
Bulan November 2023 akan berlangsung selama 30 hari. Menurut pasaran Jawa, Jumat Kliwon menjadi sangat spesial lantaran digunakan untuk melaksanakan sejumlah ritual. Kapan berlangsungnya Jumat Kliwon tersebut?
1 November 2023 bertepatan dengan tanggal 16 Bakda Mulud 1957 atau hari Rabu Legi. Selama November 2023, bulan Bakda Mulud dalam kalender Jawa berakhir hingga 14 November 2023 atau 29 Bakda Mulud 1957.
Berikutnya memasuki bulan baru, yakni tanggal 1 Jumadil Awal 1957 (Rabu Kliwon) yang dimulai tanggal 15 November 2023.
Sedangkan hari terakhir bulan November 2023, yakni tanggal 30, sekaligus bersamaan dengan 16 Jumadil Awal 1957 (Kamis Kliwon).
Lantas, apa saja yang mewarnai bulan November 2023, termasuk mitos Jumat Kliwon?
Kapan Jumat Kliwon Bulan November 2023?
Terdapat 4 kali hari Jumat selama bulan November 2023, yakni tanggal 3, 10, 17, dan 24.
Hari yang bertepatan dengan Jumat Kliwon hanya akan jatuh 1 kali saja, yakni pada tanggal 10 November 2023 atau 25 Bakda Mulud 1957 dalam kalender Jawa.
Adapun hari Jumat lainnya tidak termasuk Jumat Kliwon, seperti 3 November (Jumat Pon), 17 November (Jumat Pahing), dan 24 November (Jumat Wage).
Berikut adalah kalender Jawa selama bulan November 2023:
- 1 November 2023: 16 Bakda Mulud 1957: Rabu Legi
- 2 November 2023: 17 Bakda Mulud 1957: Kamis Pahing
- 3 November 2023: 18 Bakda Mulud 1957: Jumat Pon
- 4 November 2023: 19 Bakda Mulud 1957: Sabtu Wage
- 5 November 2023: 20 Bakda Mulud 1957: Minggu Kliwon
- 6 November 2023: 21 Bakda Mulud 1957: Senin Legi
- 7 November 2023: 22 Bakda Mulud 1957: Selasa Pahing
- 8 November 2023: 23 Bakda Mulud 1957: Rabu Pon
- 9 November 2023: 24 Bakda Mulud 1957: Kamis Wage
- 10 November 2023: 25 Bakda Mulud 1957: Jumat Kliwon
- 11 November 2023: 26 Bakda Mulud 1957: Sabtu Legi
- 12 November 2023: 27 Bakda Mulud 1957: Minggu Pahing
- 13 November 2023: 28 Bakda Mulud 1957: Senin Pon
- 14 November 2023: 29 Bakda Mulud 1957: Selasa Wage
- 15 November 2023: 1 Jumadil Awal 1957: Rabu Kliwon
- 16 November 2023: 2 Jumadil Awal 1957: Kamis Legi
- 17 November 2023: 3 Jumadil Awal 1957: Jumat Pahing
- 18 November 2023: 4 Jumadil Awal 1957: Sabtu Pon
- 19 November 2023: 5 Jumadil Awal 1957: Minggu Wage
- 20 November 2023: 6 Jumadil Awal 1957: Senin Kliwon
- 21 November 2023: 7 Jumadil Awal 1957: Selasa Legi
- 22 November 2023: 8 Jumadil Awal 1957: Rabu Pahing
- 23 November 2023: 9 Jumadil Awal 1957: Kamis Pon
- 24 November 2023: 10 Jumadil Awal 1957: Jumat Wage
- 25 November 2023: 11 Jumadil Awal 1957: Sabtu Kliwon
- 26 November 2023: 12 Jumadil Awal 1957: Minggu Legi
- 27 November 2023: 13 Jumadil Awal 1957: Senin Pahing
- 28 November 2023: 14 Jumadil Awal 1957: Selasa Pon
- 29 November 2023: 15 Jumadil Awal 1957: Rabu Wage
- 30 November 2023: 16 Jumadil Awal 1957: Kamis Kliwon
Mitos Jumat Kliwon Apa Saja?
Hari Jumat Kliwon masih dianggap sebagai hal yang keramat bagi sejumlah kalangan masyarakat.
Banyak di antara mereka yang memanfaatkannya untuk melakukan ziarah ke makam leluhur, seperti keluarga, sesepuh, hingga ke sejumlah makam wali.
Adapun salah satu mitos yang berkembang ialah hari Jumat Kliwon dipercayai sebagai malam keluarnya makhluk halus atau hantu ke permukaan.
Oleh sebab itu, masyarakat kerap menjadi takut untuk keluar malam bertepatan hari Jumat Kliwon karena dikhawatirkan diganggu makhluk kasat mata.
Selain itu, ada yang meyakininya sebagai hari pertanda buruk bagi kehidupan hingga menimbulkan beberapa sangkaan negatif atas beberapa peristiwa yang sedang terjadi.
Jumat Kliwon juga ada yang menyebutkan sebagai waktu yang tepat untuk menjalankan sejumlah ritual atau hal mistis. Praktik semacam ini dipercaya dapat memberikan energi gaib hingga membawa perlindungan serta keberkahan.
Sedangkan bagi orang yang mati pada malam Jumat Kliwon, ia diyakini bernasib baik dan terhindar dari siksaan kubur.
Orang yang mati tepat malam Jumat Kliwon itu juga mendapatkan perlakukan lebih istimewa, seperti menjaga makamnya setiap malam hingga 40 hari demi menghindari pencurian kain kafan maupun tali pocong.
Mitos lainnya adalah mandi kembang. Dengan mandi kembang pada malam Jumat Kliwon, mereka diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan secara fisik maupun mental. Tak hanya itu, mandi kembang turut dipercaya dapat menjauhkan diri dari perilaku jahat layaknya santet hingga pelet.
Editor: Yulaika Ramadhani
