tirto.id - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berlokasi di Jalan Daan Mogot, Kelurahan Kedaung Kali Angke, Kecamatang Cengkareng, Jakarta Barat yang rusak sejak 2017 lalu dan hingga saat ini belum diperbaiki.
Warga dan pengguna Transjakarta pun mengaku terganggu dengan JPO yang rusak karena ditabrak oleh sebuah truk kontainer itu.
Riska (35), seorang pengguna Transjakarta mengaku kesulitan karena tidak adanya JPO. Ia, khawatir karena pengendara di jalan tersebut sering kebut-kebutan.
"Takut banget, motor mobil pada ngebut, enggak ada tempat nyebrang kami, gimana? Segera perbaiki lah, jangan ada korban dulu baru diperbaiki," kaatanya, Jumat (11/1/2019).
"Saya enggak tau, bagusnya bagaimana. Cuman saya lihat jembatan memang pendek banget, sedangkan truk besar suka lewat sini. Pemerintah, semoga bisa cari solusi yang paling tepatlah," tambah Riska.
Chris (20), pengguna Transjakarta lainnya, saat ditemui di kesempatan yang sama, berharap agar pemerintah segera memperbaiki jembatan tersebut.
"Yah jadi susah, nyebrang juga bahaya. [segera] diperbaiki aja," katanya.
Muchsin (44), warga Kelurahan Kedaung Kali Angke mengatakan semenjak rusak, hingga saat ini belum ada perbaikan yang dilakukan.
"Awal rusaknya itu, karena ditabrak truk kontainer. Yang sebagian dulu putus, baru sebelahnya ikut diputus," ujar Muchsin.
Serupa dengan Riska dan Chris. Ia pun berharap agar pemerintah segera memperbaiki JPO. Apalagi, ia beberapa kali melihat ada penyebrang jalan yang tertabrak oleh pengendara.
"Pemerintah harus perbaiki lah. Kasian kan [penyebrang], disini [kendaraan] pada ngebut-ngebut," tukas Muchsin.
Desain Perbaikan Jembatan Sedang Dibuat
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan pihaknya baru berdiskusi dengan Asisten Pembangunan (Asbang) DKI Jakarta untuk melakukan perbaikan jembatan tersebut.
Rencananya kata dia perbaikan akan menggunakan dana Pelampauan Nilai Koefisien Lantai Bangunan (KLB).
"JPO tersebut yang kita bahas kemarin dengan Asbang [...] Perbaikan akan dikerjakan dalam waktu dekat," ujar Hari kepada reporter Tirto, Jumat (11/1/2019).
Hari mengungkapkan rencananya, JPO akan dibongkar secara keseluruhan dan dibangun ulang. Untuk itu, pihaknya sedang membuat desain yang tepat untuk pembangunan JPO itu.
"Ya, lagi dibuat design. Sabar ya," tambah Hari. Ia belum bisa memastikan waktu tepatnya proyek pembangunan ulang akan dilaksanakan.
Penulis: Nadhen Ivan
Editor: Irwan Syambudi
