tirto.id - Presiden Joko Widodo bertemu dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep beserta jajarannya di kawasan Braga, Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (3/2/2024) malam.
Jokowi menegaskan pertemuan itu hanya undangan, bukan untuk ikut berkampanye. "Enggak tahu, saya diundang, saya diundang, saya datang minum teh," kata dia dikutip dari Antara, Minggu (4/2/2024).
Jokowi mengaku senang bisa bertemu jajaran PSI. Menurut dia, partai berlogo mawar putih itu diisi anak-anak muda yang memiliki komitmen tinggi terhadap pemerintahan yang bersih.
"Saya sudah sejak dulu senang sama PSI karena di situ berkumpul anak-anak muda dan saya percaya bahwa PSI itu memperjuangkan pemerintahan yang baik, memperjuangkan pemerintahan yang bersih," terangnya.
Dia juga menyebut PSI sebagai partai yang berani bersuara lantang, misalnya saat berada di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
"Juga berani bersuara. Yang saya senang utamanya yang kemarin, yang di DPRD suaranya kencang, berani memberi kritikan-kritikan untuk memberikan masukan," ujar Jokowi.
Presiden meyakini dengan semangat seperti itu, PSI akan mampu lolos ke Senayan pada Pemilu 2024.
"Saya kira itu sangat baik dan saya percaya kalau semangatnya seperti ini kok bisa masuk ya, bisa masuk ke Senayan," jelas dia.
Sebelum bertemu dengan PSI, Jokowi memiliki sejumlah agenda di Bandung, di antaranya meresmikan Terminal Leuwipanjang, membagikan sertifikat tanah hingga berdialog dengan nasabah Program Mekar.
