tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan terus berupaya melindungi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Palestina. Ia pun memastikan pemerintah juga akan melindungi Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
"Saya ingin kembali tegaskan bahwa dari sejak awal terjadinya serangan pemerintah telah dan akan terus berupaya melindungi WNI serta fasilitas-fasilitas publik termasuk Rumah Sakit Indonesia," kata Jokowi di Washington DC, Amerika Serikat, Minggu (12/11/2023) waktu setempat.
Jokowi juga berharap berbagai pihak mau mendukung hukum humaniter internasional agar Rumah Sakit Indonesia di Gaza tetap ada.
Hukum humaniter internasional adalah seperangkat aturan yang dibuat untuk membatasi dampak dari pertikaian senjata karena alasan kemanusiaan. Hukum ini melindungi mereka yang tidak atau tidak lagi terlibat dalam pertikaian, dan membatasi cara-cara dan metode berperang.
"Terkait kondisi Rumah Sakit Indonesia di Palestina saat ini telah juga saya sampaikan baik saat di KTT dan saat pertemuan bilateral di sela-sela KTT tentang pentingnya menghormati hukum humaniter internasional," kata Jokowi.
Jokowi diketahui tiba di Washington DC setelah menghadiri KTT OKI di Riyadh, Arab Saudi. KTT OKI kali ini membahas masalah yang terjadi di Palestina. Ia pun mendorong agar gencatan senjata bisa segera dilakukan.
"Gencatan senjata harus segera diwujudkan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperbanyak, perundingan damai harus segera dimulai, fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan," kata Jokowi.
Jokowi pun mengatakan KTT OKI telah menghasilkan resolusi untuk Palestina. Ia pun akan menyampaikan resolusi kepada Presiden AS Joe Biden.
"Pesan ini lah yang akan saya sampaikan kepada presiden biden esok hari di mana ini adalah suara dari 57 negara atau sekitar 1/3 suara negara di dunia," kata Jokowi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto
