Jokowi Resmikan Bendungan Danu Kerti Buleleng, Anggaran Rp820 M

Jokowi mengatakan bendungan dengan nama Danu Kerti Buleleng tersebut dibangun sejak 2018 dengan anggaran mencapai Rp820 miliar.

Reporter: Andrian Pratama Taher

Terbit 2 Feb 2023 05:08 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa (6/12/2022). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

tirto.id - Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Danu Kerti Buleleng dan penataan Kawasan Mangrove Tahura Ngurah Rai di Bali, Kamis (2/2/2023).

Jokowi mengatakan bendungan dengan nama Danu Kerti Buleleng tersebut dibangun sejak 2018. Bendungan yang sebelumnya bernama Bendungan Tamblang itu dibangun dengan anggaran mencapai Rp820 miliar.

"Hari ini akan segera kita resmikan anggaran yang dikeluarkan untuk membangun Bendungan ini adalah sebesar 820 miliar rupiah. Uangnya banyak sekali," kata Jokowi dalam sambutannya yang disaksikan secara virtual dari Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Jokowi mengatakan Bendungan Danu Kerti memiliki luas kurang lebih 29,8 hektar. Bendungan ini memiliki daya tampung hingga 5,1 juta kubik. Bendungan ini diperkirakan bisa mengairi sawah hingga 588 hektare.

Jokowi sempat berinteraksi dengan anak-anak yang ikut hadir dalam peresmian. Ia menanyakan manfaat dari keberadaan bendungan kepada anak-anak tersebut.

"Apa gunanya bendungan? Sebutkan satu saja cukup," Ujar Jokowi.

"Untuk mengelola air," ujar salah satu anak, Gede Ananda di depan Jokowi.

Sekitar tiga anak menjawab pertanyaan Jokowi dengan benar. Mereka lalu mendapat hadiah sepeda dari Jokowi.

Acara ditutup dengan peresmian Bendungan Danu Kerti Buleleng

"Dengan ini Bendungan Danu Kerti dan penataan Kawasan m=Mangrove Tahura Ggurah Rai di Provinsi Bali saya nyatakan diresmikan," kata Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan bendungan yang dibangun dengan nilai proyek Rp820 miliar itu selesai pada Desember 2022. Ia pun melaporkan akan ada pembangunan bendungan lain yang selesai pada 2023.

"Kedua Bendungan di Kabupaten Gianyar, Badung, dan Bangli yang akan selesai pada akhir tahun 2023 ini," kata Koster.

Koster mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang bersedia mengubah nama bendungan ini sesuai kearifan lokal.

"Kami usulkan Bendungan Danu Kerti Buleleng. Danu adalah sumber air danau, Kerti artinya menyucikan dan memuliakan sumber mata air," kata Koster.

"Dalam filosofi disebutkan membangun satu bendungan lebih mulia daripada membangun 100 sumur. Jadi kepemimpinan bapak itu luar biasa untuk menyejahterakan dan membahagiakan masyarakat Bali," kata pria yang juga politikus PDIP itu.