tirto.id - Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meminta seluruh kader partainya tidak terlena dengan hasil survei yang mengunggulkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin ketimbang Prabowo Subianto-Sandiaga S. Uno. Ia meminta kader PDIP terus bekerja keras untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf pada 17 April 2019 nanti.
"Elektabilitas Paslon 01 selalu unggul atas Prabowo - Sandi. Kecenderungan 01 makin kuat, seiring dengan tiga kartu utama Jokowi yang diterima dengan rasa kegembiraan oleh rakyat," ujar Hasto dalam keterangan pers pada Jum'at (29/3/2019).
Hasto mengatakan elektabilitas PDIP saat ini ada di kisaran 24,6% sampai 29,2%. Ia meminta para kadernya untuk terus memotivasi diri, memperbaiki diri, memerkuat kehadiran di tengah rakyat.
"Elektabilitas tertinggi tersebut menjadi energi gerak kemenangan kami. Kami terus perkuat kerjasama dengan Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, PKPI, Perindo, PBB, dan PSI untuk berhadapan terutama dengan Gerindra," katanya.
"Inilah koalisi 01 yang akan memastikan pemerintahan Pak Jokowi lebih kuat, solid, dan efektif."
Meski unggul dalam survei Hasto mengatakan pendukung Jokowi harus tetap santun dan rendah hati.
"Tingginya elektoral Pak Jokowi KH Ma'ruf Amin dan PDIP menunjukkan bahwa politik membangun peradaban, politik putih, politik kerja, politik tanpa fitnah dan hujatan, lebih diterima rakyat," jelas Hasto.
Hasto menilai keunggulan Jokowi-Ma'ruf tak lepas dari dukungan para ulama dan tokoh lintas agama. "Dalam berbagai kesempatan berdialog dengan para ulama di Jawa Timur, Jawa Barat, Aceh, Lampung, Banten, dan DKI, PDIP menangkap pesan moral yang kuat bahwa politik itu putih, bahwa politik itu membangun negeri dan politik itu menyelesaikan berbagai persoalan," tutup Hasto.
