Jokowi: Dari 472 Investor, 220 Terseleksi Serius Ingin Masuk IKN

tirto.id - Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa dari 472 surat minat investasi (letter of intent/LoI) yang diterima Badan Otorita Ibu Kota Negara (OIKN), hanya 220 yang dinilai serius ingin menanamkan modalnya di Nusantara.

Meski begitu, OIKN masih akan melakukan seleksi lanjutan untuk melihat calon investor yang dapat merealisasikan investasinya di Nusantara.

“Berkaitan dengan investasi, ada 472 investor yang sudah mengajukan dan menandatangani LoI dengan OIKN, tapi OIKN tetap menyeleksi. Diseleksi dan ketemu angka 220 investor yang memang serius dan ingin masuk IKN. Semuanya tetap diseleksi, tidak ada langsung bisa [lolos],” kata Jokowi saat membuka acara peletakan batu pertama (groundbreaking) Kantor PT Bank Central Asia Tbk atau (BCA) di IKN, dikutip Tirto dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Senin (12/8/2024).

Selain itu, Jokowi juga menyebut bahwa Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bakal menerbitkan Hak Guna Bangunan (HGB) dalam waktu paling lama 11 hari setelah Perjanjian Kerja Sama (PKS) ditandatangani oleh OIKN dan investor.

“Saat ini, apabila Bapak/Ibu investasi di Ibu Kota Nusantara, tanda tangan Perjanjian Kerja Sama cepat dan setelah tanda tangan itu nanti dari Kementerian BPN akan mengeluarkan HGB-nya maksimal dalam waktu 11 hari. Sangat cepat sekali. Yang ngomong bukan saya, yang ngomong Pak Menteri Pertanahan (ATR/BPN),” ujar Jokowi.

Sebagai komitmen untuk menggenjot investasi di IKN, pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur—baik di dalam kawasan pemerintahan maupun di daerah penyangga. Tidak hanya itu, Presiden Terpilih Prabowo Subianto juga telah berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan IKN di masa kepemimpinannya nanti.

“Untuk investasi, investor yang berada di luar kawasan pemerintahan akan dimulai pembangunan infrastrukturnya Januari tahun depan dan anggarannya tadi pagi juga Presiden Terpilih Bapak Prabowo Subianto juga sudah menyetujui untuk percepatan pembangunan infrastruktur di IKN. Jadi, para investor tidak perlu ragu terhadap komitmen pemerintah berikutnya,” tegas Jokowi.