tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menganugerahkan tanda kehormatan bintang jasa kepada Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Negara, Jakarta, Jumat (10/11/2023).
"Hari ini, rencananya akan dijadwalkan pertemuan Bapak Presiden (Jokowi) dengan presiden FIFA," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam keterangan, Jumat.
Setelah agenda Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Jasa, Jokowi dan Gianni akan meresmikan Kantor FIFA di Jakarta.
Selain itu, Ari juga memastikan Jokowi bersama Gianni akan hadir dalam acara pembukaan Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat malam.
Dalam keterangan terpisah, Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan kedatangan Gianni memperlihatkan apresiasi tertinggi organisasi sepakbola dunia itu kepada Indonesia.
Erick mengatakan kehadiran orang nomor satu FIFA itu tak hanya untuk menyaksikan upacara pembukaan Piala Dunia U-17, tapi juga berisi kegiatan yang memperkuat hubungan FIFA dengan Indonesia dalam mendukung kemajuan sepakbola nasional.
"Kedatangan Gianni sehari sebelum pembukaan dan disusul dengan beberapa kegiatan, termasuk kunjungan kehormatan ke Presiden Joko Widodo menunjukkan atensi tinggi FIFA kepada Indonesia," kata Erick dikutip dari Antara, Jumat.
"Gianni tadi menyampaikan, melihat laporan persiapan kita, FIFA optimistis kita bisa menjadi tuan rumah yang sukses," tambah dia.
Menurut Erick, pertemuan antara Gianni dengan Presiden Jokowi akan dilakukan Jumat pagi. Setelah itu, Gianni akan mendapat anugerah penghargaan berupa Bintang Budaya Parama Dharma yang diserahkan langsung Presiden Jokowi.
Bintang Budaya Parama Dharma merupakan tanda kehormatan yang dianugerahkan Pemerintah Republik Indonesia untuk menghormati seseorang atas jasanya dalam bidang kebudayaan.
"Bimbingan, arahan, dan kepercayaan FIFA kepada Indonesia dalam membangun sepakbola secara langsung membangun pula semangat dan budaya baru di masyarakat kita yang mayoritas suka sepakbola. Sehingga akan tumbuh masyarakat yang sportif, disiplin, dan kerja keras untuk mengejar prestasi dalam kehidupan sehari-hari," lanjut Erick.
Sejak Erick Thohir memimpin PSSI, hubungan sepakbola Indonesia dengan FIFA berada dalam titik tertinggi. Berbagai macam kerja sama, mulai dari dukungan atas transformasi sepakbola nasional, realisasi atas berbagai program pembinaan dan pengembangan, pembangunan pusat pelatihan sepakbola di IKN Nusantara, hingga penunjukan tuan rumah Piala Dunia U-17.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan
