tirto.id - Jinyoung GOT7 dan Baek A Yeon menjadi pengisi suara untuk film animasi asal Korea Selatan, Princess Aya.
Pada Sabtu (6/10/2019), Jinyoung dan Baek A Yeon menghadiri acara Busan International Film Festival 2019 (BIFF) yang ke-24 bersama Lee Sung Kang, sutradara film animasi Princess Aya.
Dalam acara tersebut, Jinyoung dan Baek A Yeon berpartisipasi dalam acara talk show bersama sejumlah penonton.
Film animasi Princess Aya adalah bagian dari panorama section dalam BIFF 2019. Ini juga menjadi pengalaman pertama untuk Baek A Yeon dan Jinyoung dalam mengisi suara untuk film animasi.
Film animasi Princess Aya memiliki setting pada zaman Asia kuno yang menceritakan tentang kisah Puteri Aya (suara diisi oleh Baek A Yeon) yang memliki kutukan yang menyebabkan dirinya berubah menjadi binatang.
Ketika kerajaan Puteri Aya berada dalam krisis, Raja merencanakan pernikahan antara Puteri Aya dan Pangeran Bari (suara diisi oleh Jinyoung) dari Vatar.
“Karena saya tidak memiliki pengalaman berakting, awalnya saya bertanya-tanya apakah saya harus fokus hanya pada suara saya saja? Tetapi tidak demikian, untuk menggambarkan emosi Aya, saya harus bertindak ke titik di mana mimik wajah saya harus lebih dramatis ketimbang biasanya. Hal tersebut membuat saya menyadari bahwa tidak ada yang mudah untuk dilakukan,” ujar Baek A Yeon dalam acara talk show tersebut, seperti dikutip Soompi.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Jinyoung, selama proses pengambilan suara, bagian tersulit adalah bagaimana caranya agar ia bisa mengekspresikan emosi melalui kalimat yang ia bawakan.
“Karena saya hanya bisa menggunakan suara saya untuk mengekspresikan (dialog), saya berpikir banyak tentang apa yang bisa saya lakukan untuk menyampaikan emosi hanya melalui suara. Saya pikir itu adalah bagian tersulit,” ujar Jinyoung.
Baek A Yeon kemudian menambahkan, “Filmnya muncul dengan begitu indah. Saya tidak akan melupakan kesempatan ini dan akan terus mengingatnya. Bahkan sejak saya kecil, saya berpikir banyak tentang keinginan menjadi burung. Saya ingin merasakan terbang bebas dengan sendirinya, dan bukan dengan pesawat. Itulah mengapa saya sangat senang bisa menjadi Aya dan terbang seperti burung,” demikian seperti dikutip Mydaily.
Sementara itu, Jinyoung juga mengungkapkan berkat menjadi aktor pengisi suara ia menjadi lebih menghargai aktor-aktor lain yang juga berprofesi sebagai pengisi suara.
“Membangkitkan emosi dan menyampaikan dialog kalimat hanya dengan suara kalian bukanlah sesuatu yang mudah dilakukan. Proyek ini membuat saya merasa sangat menghormati aktor pengisi suara. Saya ingin mencoba akting suara lagi, tetapi karena saya memiliki kekurangan, saya berharap akan ada lebih banyak kesempatan bagi aktor pengisi suara lain untuk berpartisipasi dalam banyak animasi dan menerima banyak cinta,” imbuh Jinyoung, kembali seperti dikutip Soompi.
Di sisi lain, Jinyoung juga menyebutkan bahwa titik fokus dari film Princess Aya adalah elemen musiknya, di mana liriknya saling melengkapi alur cerita serta karakter yang ada di film Princess Aya.
“Saya berharap penonton akan merasakan emosi yang digambarkan tidak hanya sebagai kalimat, tetapi sebagai sebuah lagu,” tambah Jinyoung.
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yandri Daniel Damaledo
