tirto.id - Timnas U-16 Indonesia bakal bermain habis-habisan kala bersua Australia di babak perempat final Piala AFC U-16 pada Senin (1/10/2018). Kemenangan menjadi keinginan terbesar seluruh skuat Garuda Asia mengingat hal tersebut yang akan membuat mereka tampil di Piala Dunia U-17. Jika mampu menang atas Australia, anak asuh Fakhri Husaini bakal bertemu Jepang di babak semifinal. Sebelumnya pada babak perempat final, Minggu (30/9/2018) kemarin Jepang menang atas Oman dengan skor 2-1.
Jepang dan Tajikistan menjadi dua tim yang sudah menunggu lawan-lawannya di babak semifinal. Jika Jepang menunggu pemenang antara Indonesia vs Australia, Tajikistan menunggu pemenang antara Korea Selatan dan India.
Apabila Indonesia mampu mengalahkan Australia di babak perempat final nanti, laga selanjutnya takkan mudah sebab Indonesia mesti bertemu tim kuat lainnya yakni Jepang. Melihat catatan Jepang di Piala AFC 2018 hingga penyisihan grup, Jun Nishikawa dan kawan-kawan menorehkan poin tujuh hasil dari dua kali menang dan sekali kalah dengan memasukkan tujuh gol dan kemasukkan dua gol.
Jepang menjadi tim kedua yang memiliki catatan gol terbaik setelah Korea Selatan yang mampu menorehlan 12 gol selama penyisihan grup.
Pada Piala AFC U-16 kali ini, pelatih Moriyama Yoshiro berambisi meraih juara seperti yang pernah dilakukan timnas Jepang pada 1994 dan 2006. Pada 1994, Jepang mampu menjadi juara usai menjungkalkan Qatar dengan skor 1-0. Sementara pada 2006, mereka menjadi juara untuk kedua kalinya setelah mampu menundukkan Korea Utara dengan skor 4-2.
Sejauh ini, Jepang sukses mengandaskan tim-tim asal Asia Tenggara. Di laga pertama, Thailand sukses dikalahkan dengan skor 5-2. Sementara di partai terakhir penyisihan grup, Jepang pun mampu menundukkan tuan rumah Malaysia dengan skor 2-0. Andai nanti Indonesia mampu melaju ke semifinal untuk bertemu Jepang, mampukah David Maulana dan kawan-kawan menjungkalkan Jepang?
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
