tirto.id - Jeon Somi baru saja menggelar showcase atas perilisan album solo terbarunya bertajuk “BIRTHDAY” pada Kamis (13/6/2019).
Pada acara yang diselenggarakan di Shinhan Card Fan Square, kawasan Yanghwa, Distrik Mapo, Seoul, Korea Selatan tersebut, Somi berkesempatan menyapa para awak media dan berbagi sedikit kisah tentang persiapan debut solo serta perilisan album terbarunya.
Melansir Osen, Kamis (13/6/2019), acara tersebut dipandu langsung oleh eks presenter JTBC, Jang Sung Kyu.
Sesaat setelah Jang Sung Kyu membuka acara, Somi naik ke atas panggung untuk menyapa para awak media. Ia mengungkapkan, “Halo, saya Somi dan saya debut solo hari ini. Senang bertemu kalian setelah absen dalam waktu yang lama.”
Jeon Somi, memang sempat 'menghilang' selama kurang lebih 2 tahun semenjak I.O.I dibubarkan pada 2017 lalu. Sempat menjadi trainee di JYP Entertainment, Somi akhirnya memutuskan untuk berpindah agensi ke sub-label YG Entertainment, The Black Label pada September 2018.
Setelah mempersiapkan perilisan album perdananya selama kurang lebih 9 bulan, Jeon Somi akhirnya resmi debut sebagai penyanyi solo dengan 2 single terbarunya, yakni ”BIRTHDAY” dan “Outta My Head” pada Kamis (13/6/2019) pukul 18.00 KST.
Berlanjut pada agenda setelah pembukaan, MC mempersilahkan para media untuk bertanya kepada Somi mengenai album terbarunya. Dari dua lagu yang dirilis, Somi diketahui turut berpartisipasi dalam pembuatan keduanya.
Osen melaporkan, Somi di lagu “BIRTHDAY” turut berkontribusi dalam menulis lirik dan dibantu oleh Teddy selaku produser The Black Label.
Sementara itu, untuk lagu “Outta My Head”, Somi justru berperan lebih banyak dari mulai menulis lirik hingga memproduseri lagunya sendiri.
“Saya sama sekali tidak memiliki pengetahuan tentang mengkomposisi lagu ataupun menulis lirik sehingga saya tidak tahu harus bagaimana,” ungkap penyanyi berusia 18 tahun itu..
“Namun, produser saya, yaitu Teddy terus membantu saya sehingga membuat saya bahagia dalam bekerja,” lanjutnya.
Secara lebih lengkap, pada kesempatan tersebut Somi juga menuturkan bahwa selama mempersiapkan albumnya, ia bahkan telah melewati hal tersulit dalam memproduksi lagu seperti bagaimana cara membuat lirik ataupun bagaimana cara memilih nada.
Berlanjut pada pembahasan selanjutnya, ia menuturkan bahwa title track yang ia pilih, “BIRTHDAY”, menjadi simbol kelahiran dari dirinya. Somi mengungkapkan bahwa lagu tersebut menandai rebirth-nya di industri musik Korea sebagai penyanyi solo.
Pada lagu tersebut, Somi berhasil menunjukkan kemampuan bermusiknya dengan merilis lagu enerjik bertempo up beat yang diwarnai dengan vocal yang kuat dan lantunan rap. Lagu tersebut, semakin menarik ketika menyuguhkan MV yang penuh warna dengan penampilan Somi yang cute tapi badass dan penuh sentuhan swag khas artis asuhan YG Entertainment.
Sementara itu, pada lagu “Outta My Head”, Somi berusaha menunjukkan kemampuan vocal-nya dengan menunjukkan selera musik yang cocok didengarkan saat bersantai. Jika digabungkan, maka kedua lagu tersebut mampu membentuk karakter Jeon Somi yang baru. Dari Somi eks I.O.I yang cute menjadi Jeon Somi yang hip hop dan swag.
Perbedaan karakter dari Somi ini bisa dibilang cukup drastis. Pasalnya, sebelum bergabung dengan The Black Label, Somi diketahui menjadi seorang trainee di JYP Entertainment. Sebuah agensi ternama yang dikenal dengan image imutnya.
Ketika ditanya mengenai pengalamannya saat berpindah dari JYP ke YG Entertainment (The Black Label), Somi menuturkan, “Kepindahan saya dari JYP ke YG Entertainment memberikan langkah yang segar.”
Somi mengatakan bahwa pada perjalanan kariernya, ia merasa terdapat perubahan selera musik. Saat masa-masa sebelum ia meninggalkan agensi lamanya, ia mengaku bahwa ia telah membicarakan hal tersebut dengan agensinya secara baik-baik.
Oleh karena itu, ketika akhirnya ia memutuskan untuk keluar dari JYP dan berpindah ke YG, ia masih berhubungan baik dengan agensi lamanya dan masih saling mendukung satu sama lain.
Menutup acara showcase tersebut, Somi lantas membagikan perasaan bahagianya atas perilisan album perdananya. Ia bahkan mengaku bahwa dirinya ingin menangis saat menyadari bahwa pada akhirnya karyanya telah dirilis dan dapat dinikmati para penikmat musik di seluruh dunia.
Penulis: Syarifah Aini
Editor: Ibnu Azis
