Jenis Gangguan Kesehatan Mental dan Dampaknya

tirto.id - Kesehatan mental yang terjaga baik adalah, salah satu syarat penting untuk menjalani hidup yang bahagia.

Jika Anda pernah mengalami peristiwa-peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak besar pada kepribadian, serta perilaku, seperti KDRT, pelecehan seksual, atau stres berat dalam jangka waktu lama, maka ragam peristiwa ini sangat mungkin meninggalkan dampak besar pada diri Anda.

Akibatnya, kesehatan mental Anda akan terdampak, dan Anda akan menemui banyak hambatan dalam hidup.

Hal semacam ini tentu harus Anda antisipasi dan waspadai dengan cermat, apalagi jika Anda, atau orang terdekat Anda rentan dengan gangguan kesehatan mental.

Pengertian kesehatan mental

Menurut laman Kementrian Kesehatan RI, kesehatan mental yang baik adalah ketika kondisi batin Anda berada dalam keadaan tentram dan tenang. Kondisi semacam ini akan membuat Anda mampu menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar Anda.

Sementara itu, laman Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan, mengatakan, kesehatan mental merupakan kondisi dimana Anda sejahtera. Hal ini tampak dari kemampuan Anda yang mampu menyadari potensi diri, mampu mengatasi tekanan hidup pada berbagai situasi, mampu tetap produktif, dan dapat memberi kontribusi positif kepada masyarakat.

Sebaliknya, orang yang mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta sulit mengendalikan emosi. Akibatnya, orang itu akan berperilaku buruk, hingga merugikan diri sendiri, juga orang lain.

Notosoedirjo dan Latipun (2006), seperti dilansir dari laman RSJ Menur mengatakan, bahwa kesehatan mental dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor biologis seperti kelainan otak, sistem endrokin, genetik, dan sensori, dan faktor psikologis yaitu tentang ketenangan jiwa dan batin. Sementara itu, faktor eksternal adalah kondisi sosial budaya.

Jenis gangguan kesehatan mental dan dampaknya

Beberapa jenis gangguan kesehatan mental yang sangat umum terjadi seperti dilansir dari laman Kementrian Kesehatan adalah berikut ini:

1. Stres

Stres bisa terjadi jika Anda mengalami tekanan emosi atau mental amat berat. Gejala dari stres ini adalah gelisah, cemas, dan mudah tersinggung. Stres yang berkepanjangan bisa memicu depresi dan berdampak pada kesehatan fisik.

Dampak stres di antaranya adalah:

a. Menjadi penyendiri, dan enggan bersosialisasi

b. Nafsu makan berkurang, atau sebaliknya

c. Mudah marah, dan seringkali sangat berlebihan

d. Menjadi perokok, atau alkoholik, atau penyalahgunaan narkotika

e. Terkena berbagai penyakit, seperti insomnia, kelelahan, sakit kepala, sakit perut, nyeri dada, hipertensi ataupun gangguan jantung

2. Depresi

Bila Anda depresi, Anda akan bersedih dalam waktu lama, tidak hanya beberapa hari, bahkan bisa berlangsung berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Ketika suasana hati terganggu dan Anda terus menerus bersedih, maka fisik akan terganggu, cara berpikir berubah, termasuk perilaku Anda. Jika sudah berlarut-larut, maka Anda akan sulit menjalani aktivitas keseharian, bahkan bisa menyakiti diri sendiri hingga bunuh diri.

Dampak depresi di antaranya adalah:

a. Kehilangan motivasi

b. Sedih berkepanjangan

c. Merasa bersalah dan khawatir berlebihan

d. Sulit menikmati hidup karena hidup dalam ketakutan

e. Mudah tersinggung

f. Tidak peduli pada orang lain

g. Timbul pikiran menyakiti diri sendiri, atau bunuh diri

3. Gangguan kecemasan

Gangguan kecemasan atau anxiety ini adalah ketika Anda merasa cemas berlebihan secara terus-menerus dan Anda sulit untuk mengendalikannya. Akibatnya, aktivitas keseharian Anda akan terganggu.

Dampak gangguan kecemasan di antaranya adalah:

a. Selalu merasa tidak percaya diri

b. Mudah marah

c. Sulit berkonsentrasi

d. Menjadi penyendiri

e. Mengalami gangguan tidur

f. Saat kecemasan terjadi menjadi sesak napas

g. Jantung sering berdebar

h. Mengeluarkan keringat berlebihan