tirto.id - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua akan digelar di 5 kabupaten/kota di Papua yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Keerom. Jelang PON, vaksinasi di 5 wilayah tuan rumah ajang tersebut dikebut.
"Presiden meminta akselerasi vaksinasi menjadi fokus utama dan juga diberikan prioritas kepada 5 kabupaten/kota di tempat akan diselenggarakannya PON," kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan pers dikutip laman Sekretariat Kabinet (Setkab) pada Selasa (7/9/2021).
Dalam data yang dipaparkan Airlangga, vaksinasi dosis pertama di Kota Jayapura mencapai 51 persen. Sementara itu, di Kabupaten Jayapura 48,38 persen, Kabupaten Mimika sebesar 50,60 persen, Kabupaten Merauke mencapai 55,58 persen, dan Kabupaten Keerom sejumlah 33,73 persen.
PON XX Papua akan melibatkan 37 cabang olahraga (cabor), 56 disiplin cabor, dan 681 nomor pertandingan. Upacara pembukaan akan berlangsung pada 2 Oktober 2021 di Stadion Lucas Enembe, sedangkan closing ceremony yang digelar di tempat yang sama bakal digelar pada 15 Oktober 2021.
Pertandingan PON XX Papua dikelompokkan ke dalam 5 kabupaten/kota. Di Kabupaten Jayapura, akan digelar aerosport paralayang, gantole, akuatik loncat indah, akuatik polo air, akuatik renang, akuatik renang artistik, baseball, kriket, hoki lapangan, hoki ruangan, kempo, menembak, muaythai, panahan, pencak silat, Rugby 7s, selam, senam artistik, senam ritmik, senam sport aerobic, sepakbola (putra), sofbol (putri).
Di Kota Jayapura, disiplin olahraga yang dimainkan adalah akuatik renang perairan terbuka, angkat besi, angkat berat, baseball (penyisihan), binaraga, bola voli indoor, bola voli pasir, bulutangkis, dayung (canoeing), dayung rowing, dayung traditional boat race, karate, berlayar, selam, sepak bola (putra), sepak takraw, sepatu roda, sofbol (putra), taekwondo, tenis, dan tinju.
Di Kabupaten Mimika, disiplin olahraga yang ditampilkan adalah aerosport aeromodeling, aerosport terbang layang, aerosport terjun payung, atletik, biliar, bola basket 3x3, bola basket 5x5, bola tangan, futsal, judo, panjat tebing, dan tarung derajat.
Sementara itu, di Kabupaten Merauke, ajang PON XX yang disuguhkan adalah anggar, road race motorcross, catur, gulat, sepakbola (putri), dan wushu.
Fokus percepatan vaksinasi tidak hanya di 5 kabupaten/kota penyelenggara PON XX Papua, tetapi juga di sejumlah provinsi dengan cakupan vaksinasi yang masih di bawah rata-rata nasional. Beberapa provinsi tersebut adalah Aceh, Sumatra Barat, Lampung, Kalsel, Kalbar, Sulteng, NTB, dan Maluku Utara.
Pemerintah memiliki target bahwa pada Desember 2021, cakupan vaksinasi mampu menembus angka 208,2 juta penduduk Indonesia.
Langkah uji coba penggunaan aplikasi PeduliLindungi akan dilakukan di kabupaten/kota yang vaksinasi dosis pertamanya mencapai lebih dari 50 persen, yaitu Kota Banda Aceh (58,47 persen), Kota Jambi (65 persen), Kota Kupang (61 persen), Palangkaraya (58 persen), dan Batam (83 persen).
“PeduliLindungi ini digunakan untuk venue check-in di beberapa kegiatan, entah itu di mal, di kegiatan-kegiatan yang membutuhkan ataupun masuk dalam kegiatan yang terkait dengan fasilitas-fasilitas umum,” terang Airlangga.
Jumlah kasus aktif di Papua hingga 3 September 2021 mencapai 12.378 kasus. Angka ini meningkat 6,8 persen dibandingkan kasus aktif pada 9 Agustus 2021. Papua memiliki jumlah kasus aktif Covid-19 terbesar kedua di Indonesia, di luar Jawa-Bali, di bawah Sumatera Utara (19.422 kasus).
Terdapat 15 kabupaten/kota di Papua dengan risiko rendah (zona hijau) dan 14 kabupaten/kota dengan risiko sedang (zona oranye). Soal BOR (Bed Occupancy Ratio) atau tingkat keterisian tempat tidur di Papua, mencapai 36 persen, di atas BOR Nasional (22 persen).
Editor: Iswara N Raditya
