tirto.id - Maroko vs Iran bakal dipertemukan dalam laga babak penyisihan Grup B Piala Dunia 2018 di Stadion Saint Petersburg, Rusia, Jumat (15/6/2018). Secara head-to-head, Maroko yang berjulik Singa Atlas belum pernah bertemu dengan Iran yang berjuluk Singa Persia. Kendati demikian, berkaca dari performa laga uji coba internasional, keduanya sama kuat.
Sebelum bertarung di laga perdana Rusia 2018 pada Jumat mendatang, Maroko dan Iran telah melakoni sejumlah pertandingan persahabatan. Bila melihat dari lima laga terakhir, kedua kesebelasan mampu melewati pertandingan tersebut dengan hasil meyakinkan.
Maroko mengemas empat kemenangan dan hanya sekali meraih hasil imbang, yakni saat bermain tanpa gol melawan Ukraina pada 1 Juni 2018. Kemenangan terbesar terukir ketika menekuk Estonia 1-3 di A. Le Coq Arena, Talinn pada 9 Juni 2018.
Tak kalah garang, Iran membukukan kemenangan tiga kali dan takluk sekali. Kekalahan tim wakil Asia ini diderita saat berjumpa Turki (2-1) dan Tunisia (1-0). Pada laga uji coba internasional terakhir, Iran mampu mengatasi Lithuania 1-0 di Otkrytiye Arena, Moskwa, 8 Juni 2018.
Berikut lima pertandingan uji coba terakhir Maroko dan Iran jelang Piala Dunia 2018.
Maroko
- 9/6/2018: Estonia vs Maroko 1-3
- 5/6/2018: Maroko vs Slovakia 2-1
- 1/6/2018: Maroko vs Ukraina 0-0
- 28/3/2018: Maroko vs Uzbekistan 2-0
- 24/3/2018: Serbia vs Maroko 1-2
Iran
- 8/6/2018: Iran vs Lithuania 1-0
- 29/5/2018: Turki vs Iran 2-1
- 19/5/2018: Iran vs Uzbekistas 1-0
- 27/3/2018: Iran vs Algeria 2-1
- 24/3/2018: Tunisia vs Iran 1-0
Pelatih Maroko asal Prancis Herve Renard di Piala Dunia 2018 memanggil nama-nama yang tak asing di Eropa seperti bek asal Juventus, Mehdi Benatia, gelandang andalan Schalke 04, Amine Harit, atau ujung tombak Ajax, Hakim Ziyech. Bila mampu menjaga semangat tim seperti di babak kualifikasi, mereka berpeluang mengatasi Iran di laga pembuka. Sehingga, Maroko memiliki bekal cukup untuk menghadapi dua tim sisa, yakni Portugal (20/6) dan Spanyol (26/6).
Kendati demikian, Iran di tangan Carlos Queiroz juga memiliki ambisi yang sama. Mantan Pelatih Manchester United (asisten) dan Real Madrid ini juga dalam semangat on fire, mengingat ini adalah pertama kalinya negara peringkat 37 FIFA itu bisa tampil dua kali berturut-turut di Piala Dunia.
Di Rusia 2018, Iran masih mengandalkan mesin gol AZ Alkmaar sekaligus top skor Eredivisie, Alireza Jahanbakhsh dan Karim Ansarifard, pencetak gol terbanyak kedua di Liga Yunani. Dengan sederet catatan di atas tak salah bila laga Maroko vs Iran perlu diantisipasi, selain duel dua raksasa Semenanjung Iberia, Portugal vs Spanyol pada keesokan harinya, Sabtu (16/6).
Editor: Ibnu Azis
