tirto.id - Pelatih Madura United, Dejan Antonic menginstruksikan anak asuhnya untuk tetap tampil menyerang saat menghadapi Persebaya di leg kedua perempat final Piala Indonesia yang dihelat di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Kamis (27/6/2019).
Untuk lolos ke babak semifinal, Madura United hanya membutuhkan hasil 0-0. Pasalnya, pada leg pertama, Aleksandar Rakic dan kolega sukses mencuri satu gol untuk memaksakan skor 1-1.
“Hasil kemarin kita abaikan bahwa kita sudah memiliki keunggulan menahan imbang mereka. Karena kemenangan adalah terpenting untuk meloloskan Madura United ke semifinal. Jangan sampai kesempatan besar ini runtuh,” ujar Dejan seperti dikutip situs web resmi Madura United.
Di ajang berbeda, yakni Liga 1 2019, Laskar Sape Kerrab tengah dalam tren positif. Dalam empat pertandingan yang telah dijalani mereka tidak terkalahkan dengan meraup tiga kemenangan dan sekali imbang sehingga bercokol di peringkat kedua.
Dengan modal tersebut, Madura United pun berambisi untuk mempertahankan catatan positifnya dengan terus melaju di Piala Indonesia. Pelatih asal Serbia itu juga berharap dukungan penuh dari para suporter agar para pemain kian termotivasi.
“Semua pemain harus merasakan enjoy dan menikmati pertandingan. Dukungan moral agar kami betul-betul menjadi tuan rumah sangat penting bagi kami pada laga besok. Jadikan para pemain memiliki kebanggaan dengan kehadiran suporter berloreng merah putih di stadion,” tutur Dejan.
Meski menginginkan skuatnya bermain menyerang, Dejan tak menampik bahwa lini pertahanan timnya tetap mesti waspada. Barisan lini serang Persebaya dianggapnya dapat merepotkan andai Jaimerson Xavier dan kawan-kawan lengah.
“...Satu lagi, kami menguatkan pertahanan bukan untuk bertahan, saya selalu bicara dengan anak-anak untuk menyerang, sebab bola di pertahanan itu berbahaya,” tambahnya.
Andai lolos ke babak semifinal, Madura United telah ditunggu PSM Makassar. Satu laga lainnya akan mempertandingkan Persija melawan Borneo FC.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus
