tirto.id - Jelang final Piala Dunia 2018 antara Perancis vs Kroasia, gelandang Paul Pogba, menyebut tak perlu membuktikan apapun terhadap orang lain tentang kecintaannya terhadap sepakbola. Pernyataan itu ia lontarkan untuk menanggapi sejumlah kritik yang menyebut dirinya tak serius saat melawan Belgia di semifinal lalu.
Pogba bersama timnas Perancis sukses melaju ke babak final Piala Dunia 2018 usai mengalahkan Belgia 1-0 pada 11 Juli lalu. Les Blues akan jadwal final Piala Dunia 2018 menghadapi Kroasia pada Minggu (15/7/2018) di Stadion Luzhniki.
Gelandang yang membela Manchester United tersebut mendapat banyak kecaman tentang sikap yang tidak seriusnya saat pertandingan melawan Belgia berlangsung. Namun Pogba membuktikan diri kecintaannya terhadap sepakbola dan mampu membawa Perancis lolos ke babak final.
“Mereka boleh mengkritik saya, tetapi mereka tak dapat mengkritik jika tentang kecintaan saya terhadap sepakbola. Saya tidak ingin membuktikan apa-apa kepada siapa pun. Saya bisa melakukan satu hal dan itu adalah bermain sepakbola. Itu cinta saya, cinta pertama saya. Saya hidup untuk sepakbola. Saya bermain untuk sepakbola. Saya dikritik lagi dan lagi tetapi hari ini semuanya baik-baik saja,” ucap Pogba.
Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger malah memberi pujian terhadap penampilan Pogba di laga semifinal tersebut. Wenger menyebut Paul Pogba bermain sangat sederhana dan sangat impresif.
“Kadang-kadang dia bisa kehilangan dirinya sendiri dengan melakukan hal-hal yang tidak berguna tetapi [melawan Belgia] dia menjaga bermain sederhana dan mengesankan,” kata Wenger. “umpan panjangnya luar biasa, hanya sedikit yang bisa melakukan itu di dunia.”
Menurut data pertandingan yang dilansir Whoscored Pogba mencatat 3 umpan kunci, 28 operan sukses, 1 tendangan, 3 tekel dan memenangkan 3 duel udara.
Pogba menambahkan dirinya mampu berkembang lebih baik dan mengatakan mencapai final Piala Dunia adalah mimpi bagi semua orang. “Saya dapat berkembang dan menjadi lebih baik dan lebih baik. Saya tidak akan mengatakan bahwa saya masih muda, tetapi saya belum tua, dan kami akan melalui hal-hal yang baik dan ingin menyelesaikannya. Kami berada di final Piala Dunia. Itu adalah mimpi untuk semua orang,” tambah pemain yang pernah berkostum Juventus tersebut.
Editor: Gilang Ramadhan
