tirto.id - Anggota Jakarta Barriers Free Tourism (JBFT) Faisal Rusdi menyampaikan walaupun sudah ada aturan dan sosialisasi mengenai akses tempat pemungutan suara (TPS) untuk disabilitas, tetapi dalam implementasinya masih terdapat lokasi TPS yang belum ramah bagi disabilitas.
“Ini saya masih ada [di] TPS, masih banyak hambatan di sini,” kata Faisal saat dihubungi reporter Tirto, pada Rabu (17/4/2019).
Faisal hadir ke TPS 64 dan 65 di Kelurahan Rawa Sari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, bersama istrinya untuk menjalankan haknya sebagai warga negara. Mereka berdua hadir dengan menggunakan kursi roda listrik sekitar pukul setengah 10 pagi.
“Persiapan petugasnya ternyata belum memenuhi, dan tidak mendahulukan disabilitas dan lanjut usia,” kata Faisal.
Faisal menyayangkan hal tersebut. Sebab, kata Faisal, masih terdapat sejumlah kendala di TPS sehingga ia perlu menunggu bantuan.
“Karena saya sama istri menggunakan kursi roda elektrik, dan di sini ada step [anak tangga], dan enggak mungkin juga diangkat-angkat [kursi rodanya],” ujar Faisal.
Faisal disuruh untuk menunggu hingga pukul 12 siang karena petugas menjanjikan mau memindahkan bilik suaranya keluar untuk mengakomodir pemenuhan hak pilih Faisal.
“Sebenarnya ini, kan, sudah ada aturannya, undang-undangnya sudah jelas, sosialisasi sudah jelas, tetapi mungkin sosialisasi ke masing-masing daerahnya masih kurang detail. Akhirnya, masih banyak yang belum memberikan akses disabilitas,” ungkap Faisal.
“Harapannya ya dijalankan [aturannya],” tambah Faisal.
Penulis: Fadiyah Alaidrus
Editor: Abdul Aziz
