Jaket Denim Pintar Diluncurkan oleh Google-Levi's Tahun Ini

tirto.id - Google dengan Levi's tahun ini berencana meluncurkan jaket denim pintar untuk pria dan perempuan dengan harga 350 dolar AS (sekitar Rp4,6 juta).

Jaket itu menggunakan teknologi Google Project Jacquard, yang diperkenalkan di Google I/O tahun lalu. Proyek itu ditujukan untuk menjadikan barang-barang yang sehari-hari dipakai seperti pakaian, memiliki kemampuan interaktif.

Di ajang tahunan SXSW yang sedang berlangsung, jaket denim pintar itu dipamerkan. Commuter Trucker Jacket dari Levi's menggunakan Bluetooth untuk sinkronisasi dengan telepon pintar.

Pengguna jaket denim pintar itu hanya perlu mengetuk atau mengusap manset kiri, serupa dengan cara navigasi perangkat menggunakan touch pad, untuk telepon atau memainkan musik.

Laman informasi telepon Phone Arena menyebutkan bahwa jaket itu juga dilengkapi aplikasi yang memungkinkan pengguna jaket menyesuaikan gestur. Baterai yang dipasang di lengan kiri jaket tahan dua hari dan dapat diisi daya ulang.

Video promosi jaket itu menunjukkan seorang pengendara sepeda yang bisa menggunakan jaket untuk mengetahui arah, mendengarkan musik sambil mengayuh di jalan.

Seperti dilansir dari The Verge, jaket tersebut dibuat dengan teknik manufaktur standar Levi's dan bisa digunakan seperti jaket biasa yang tidak memerlukan perlakuan khusus. Jaket ini dapat dicuci dan dipakai seperti pakaian pada umumnya.

Bagi pemakai jaket ini hanya perlu memindahkan manset Bluetooth sebelum mencucinya.

Jaket ini adalah produk jaket pertama yang diproduksi oleh Levi's dengan fitur teknologi, selain itu Levi's juga ingin memproduksi produk untuk atletik dan baju kantor.

Pengembang produk ini juga bisa mengakses API agar aplikasi mereka bisa menyambung dengan Jacquard.

Produk ini bisa menyambung untuk melakukan panggilan telepon dan mengirimkan pesan, Google Play Music dan Maps serta ekrjasama pihak ektiga denagn Spotify dan Strava.

Proyek pertama Jacquard ini akan dikeluarkan oleh Levi's pada musim semi 2017 dan akan ada “beta test” untuk peluncuran musim gugur ini.