tirto.id - Sejak dua hari terakhir intensitas hujan di DKI Jakarta meninggi menyebabkan jalan menjadi banjir dan penuh lumpur. Dampak banjir ini pun dirasakan oleh Bus Trans Jakarta yang mengalami gangguan perjalanan. Tak mau mengambil resiko, pihak Trans Jakarta pun mengambil kebijakan untuk memotong rute perjalan.
"Kami masih melayani tapi tak sampai perjalanan akhir. Jadi contohnya pada pelayanan Koridor V untuk rute Ancol- Kampung Melayu. Sekarang kami hanya di Halte Jembatan Merah karena genangan enggak bisa lewat," jelas Kepala Humas PT. Trans Jakarta, Wibowo kepada Tirto.id, Selasa, (21/02/207).
Menurut Wibowo pada koridor V lantaran banjir, terpaksa jalur perjalanan pun dipersingkat lagi sampai Halte Senen saja. Selain di koridor V, hambatan perjalanan di Koridor X juga dirasakan pengguna jasa Trans Jakarta.
Wibowo menuturkan untuk Koridor X adalah rute dari Pusat Grosir Cililitan (PGC)-Tanjung Priok. Di koridor ini perjalanan tidak sampai pada halte akhir pemberhentian. Karena di seputaran tol dalam Kota Kebon Nanas terjadi banjir selutut orang dewasa.
"Kondisi jalannya tidak bagus. Pelayanan di koridor X terganggu karena adanya genangan di Terowongan Tol Jalan Sutoyo dan di kawasan Kebon Nanas juga banjir," tutur Wibowo.
Sementara untuk pelayanan di Koridor IV rute Rawamangun-Dukuh Atas juga mengalami gangguan. Sebab, adanya genangan air di Arion Mall, Jalan Pemuda, Jakarta Timur. Namun, surutnya air di kawasan tersebut menyebabkan Trans Jakarta beroperasi kembali, namun dengan armada yang terbatas.
Sementara menurut Wibowo, untuk rute koridor Blok M- Pesanggarahan cabang dari integrasi Koridor I terpaksa stop beroperasi. Sementara pada Koridor utamanya Koridor I jalur Blok M- Harmoni tak ada masalah.
"Untuk rute Blok M- Pesanggarahan stop beroperasi. Tapi untuk waktu yang tak ditentukan. Makanya kami menunggu dulu kabar dilapangan katanya sudah ada penindakan pemompaan itu. Tadi jam 12 sih sudah berkurang intensitas airnya karena sudah dipompa," jelas Wibowo.
Terakhir, Wibowo meminta warga tidak panik. Pasalnya dari informasi yang diterimanya pihak Pemprov DKI telah melakukan upaya penyedotan air dengan menggunakan pompa. Oleh karena itu, warga secepatnya bisa memakai jasa layanan Trans Jakarta kembali.
Penulis: Dimeitry Marilyn
Editor: Mutaya Saroh
