tirto.id - GKR Indonesia, Dinkes DIY bersama Dompet Dhuafa Yogyakarta bakal menggelar vaksinasi dosis 2 untuk penyandang disabilitas, pendamping dan keluarga penyandang disabilitas pada tanggal 23 September 2021.
Sebelumnya vaksinasi dosis 1 menggunakan jenis vaksin Sinopharm telah digelar di Taman Pintar Yogyakarta Rabu (25/8/2021) pukul 08.00 - 14.00 WIB.
Kegiatan ini, menargetkan 1000 warga disabilitas ini bertujuan memastikan agar penyandang disabilitas menerima vaksinasi sehingga herd imunity melalui vaksinasi segera tercapai.
Sebelumnya Perwakilan dari GKR Indonesia menyampaikan, kegiatan ini bagian dari Gerakan kebut vaksinasi, diharapkan menjadi solusi penurunan tingkat penularan virus COVID-19 dan pemulihan ekonomi berbagai sektor serta industri yang terpuruk selama gelombang kedua pandemi.
Persyaratan mengikuti vaksinasi ini adalah membawa KTP atau KK wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan datang dengan memakai double masker.
Zahron selaku perwakilan dari Dompet Dhuafa menegaskan bahwa gerakan ini sebagai langkah membantu pemerintah terutama Dinas Kesehatan Pemda DIY dalam memenuhi target vaksinasi dan upaya kemanusiaan dalam mengurangi gejala yang diderita warga jika terpapar virus COVID-19. Harapannya dengan sinergi berbagai pihak, tugas-tugas kemanusiaan menjadi lebih ringan.
Vaksinasi Peduli Anak Istimewa akan memiliki dua fokus program yaitu bagi remaja usia minimal 12 tahun dan untuk dewasa dengan minimum umur 18 tahun. Peduli Anak Istimewa juga akan memberikan pendampingan bagi penyandang disabilitas dengan kategori fisik, intelektual, mental dan atau sensorik.
Kelompok disabilitas masuk dalam sasaran vaksinasi tahap 3 yaitu masyarakat rentan. Secara keseluruhan terdapat 562.242 target sasaran vaksinasi pada kelompok penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.
Stok Vaksin Sinopharm Di Indonesia
Dikutip dari laman Kominfo, sebanyak 1,184 juta dosis vaksin Sinopharm tiba di Indonesia. Vaksin ini tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-891. Secara keseluruhan, kedatangan vaksin ini merupakan kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-28 sejak 6 Desember 2020.
Kedatangan stok vaksin terus-menerus merupakan bukti bahwa pemerintah telah mengamankan ketersediaan vaksin untuk masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, Kimia Farma mengajak masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang telah disediakan dan selalu menerapkan potokol kesehatan.
Penulis: Olivia Rianjani
Editor: Yantina Debora
