tirto.id - Promotor Eddie Hearn mengonfirmasi bahwa duel Anthony Joshua vs Tyson Fury akan digelar, dan kemungkinan terjadi pada 2021. Pertarungan sesama petinju asal Inggris ini akan diselenggarakan dua kali.
"[Anthony Joshua dan Tyson Fury] sudah setuju masalah bayaran. Kami dalam situasi yang bagus. Pada prinsipnya, keduanya sudah menyetujui pertarungan itu. Dua kali laga," ujar Eddie Hearn, dikutip Sky Sports News, Rabu (10/6/2020).
"Masih ada banyak hal yang perlu dilakukan. Namun, kami sudah melangkah ke arah sana. Saya yakin, kedua petinju telah memberikan restu agar laga ini bisa berlangsung," tambah Hearn.
Duel Joshua kontra Fury akan menjadi penentu siapa petinju kelas berat terbaik di dunia saat ini. Anthony Joshua yang berusia 30 tahun adalah pemegang gelar WBA, IBF, dan WBO. Sementara itu, Tyson Fury yang berusia 31 tahun berstatus juara WBC.
Eddie Hearn menambahan, hingga saat ini, belum ada kepastian terkait jadwal dan venue pertarungan Joshua melawan Fury. Akan tetapi, duel pertama kemungkinan besar diselenggarakan pada 2021.
"Pertarungan pertama bisa saja terjadi pada musim panas mendatang. Laga digelar tahun 2021. Belum ada penandatanganan kontrak karena masih banyak hal yang harus diselesaikan," terangnya.
Kendala terbesar untuk duel Anthony Joshua melawan Tyson Fury adalah, keduanya masih harus menyelesaikan laga wajib.
Fury harus berhadapan dengan Dyllian Whyte pada Februari 2021. Selain itu, sosok kelahiran 12 Agustus 1988 ini masih bakal menjalani duel ketiga melawan Deontay Wilder. Anthony Joshua juga punya jadwal tersendiri. Dia akan meladeni penantang Kubrat Pulev terlebih dahulu.
Anthony Joshua memiliki rekor 23 kemenangan dengan 21 di antaranya melalui KO. Ia tercatat hanya sekali terkalahkan, yaitu ketika melawan Andy Ruiz Jr. pada Juni 2019. Namun, AJ bangkit dan mengklaim kemenangan atas lawan yang sama dalam rematch pada Desember 2019.
Sementara itu, Tyson Fury memiliki rekor tidak terkalahkan sepanjang karier profesionalnya selama berduel di atas ring tinju. Dari total 31 kali pertarungan, The Gypsy King sukses meraih 30 kemenangan (21 KO). Ia hanya sekali saja mengalami draw, yakni saat duel pertama melawan Deontay Wilder pada Desember 2018 lalu.
Klaim Event Terbesar Sejak Inggris Juara Piala Dunia
Frank Warren, promotor Tyson Fury, mengklaim duel Anthony Joshua kontra Fury adalah event olahraga terbesar bagi Inggris sejak negara tersebut menjadi juara Piala Dunia pada 1966. Menurut Warren, pertarungan ini adalah laga idaman.
"Semua orang ingin agar duel terjadi. Bagi saya, laga tersebut akan menjadi even olahraga terbesar di negara ini dengan tampilnya dua petarung: empat sabuk juara, dua petinju Inggris yang berjuang demi titel juara dunia, keduanya adalah jawara," tutur Warren dilansir BBC pada Kamis (11/6).
"Pertarungan ini akan menjadi even olahraga terbesar di negara ini sejak Inggris memenangkan Piala Dunia 1966," pungkas promotor 68 tahun itu.
Di Piala Dunia 1966 yang digelar di kandang sendiri, timnas Inggris berhasil menjadi juara Piala Dunia. Mereka mengalahkan Jerman Barat dengan skor akhir 4-2 pada laga final. Trofi tersebut merupakan raihan gelar satu-satunya bagi The Three Lions di ajang Piala Dunia hingga saat ini.
Penulis: Beni Jo
Editor: Fitra Firdaus
