tirto.id - Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) telah merilis pengumuman hasil seleksi administrasi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Informasi mengenai peserta yang lolos seleksi administrasi CPNS Kemenkumham ini dapat diakses melalui linkhttp://cpns.kemenkumham.go.id/.
Berdasarkan Surat Pengumuman Nomor SEK.KP.02.01-490, peserta yang dinyatakan lolos verifikasi administrasi CPNS Kemenkumham akan menjalani seleksi tahapan selanjutnya. Adapun proses seleksi bagi pelamar Dokter Spesialis, Dokter, S2, dan S1 dibedakan dengan kualifikasi D3 dan SMA.
Bagi pelamar Dokter Spesialis, Dokter, S2, dan S1 wajib mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada 11-16 September 2017. Sebelumnya, peserta harus mencetak kartu peserta ujian pada 6-9 September 2017 pukul 16.00 WIB melalui laman https://sscn.bkn.go.id/.
Peserta yang telah mencetak kartu ujian wajib menempelkan pas foto berukuran 4x6 berlatar belakang warna merah sebanyak 2 buah.
Selain itu, peserta wajib melakukan registrasi dengan mengisi formulir pada laman aplikasi http://cpns.kemenkumham.go.id/ untuk memperoleh Kartu Informasi Pelaksanaan SKD. Dalam kartu tersebut tercantum nomor absensi peserta, jadwal lokasi, dan tempat pelaksanaan tes kompetensi.
Sementara itu, bagi pelamar dengan kualifikasi D3 dan SMA/Sederajat yang dinyatakan lolos administrasi CPNS Kemenkumham 2017 wajib melakukan verifikasi dokumen asli dan pengukuran tinggi badan pada 11-16 September 2017. Sebelumnya, peserta harus mencetak nomor antrian pada laman aplikasi untuk dapat jadwal pelaksanaan verifikasi.
Saat melakukan verifikasi, peserta diwajibkan membawa dokumen asli Ijazah/STTB, Transkrip Nilai Ijazah/STTB (asli), KTP (asli), lembar bukti pendaftaran SSCN (fotocopy), pas foto 4x6 berlatar belakang merah 2 lembar.
Pelamar D3 dan SMA lulus verifikasi akan mendapatkan kartu peserta ujian yang akan diumumkan oleh panitia melalui http://cpns.kemenkumham.go.id/ dan https://sscn.bkn.go.id/ pada 22 September 2017. SKD bagi D3 dan SMA/Sederajat akan digelar 25 September-3 Oktober 2017.
Diingatkan lewat pengumuman itu, kartu peserta ujian wajib dilegalisir saat mengikuti SKD pada masing-masing kantor wilayah sesuai dengan domisili provinsi dan jadwal yang telah ditentukan.
Peserta SKD diwajibkan membawa sejumlah dokumen saat ujian seperti: kartu peserta ujian, KTP/Surat Keterangan Perekaman Kependudukan, Kartu Informasi Pelaksanaan SKD.
Saat ujian, panitia juga mewajibkan peserta memakai kemeja putih tanpa corak, celana panjang hitam, sepatu pantofel. Sementara bagi peserta yang berhijab harus menggunakan jilbab warna hitam polos.
Baca juga:
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari
