tirto.id - Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba adalah sebuah film anime Jepang yang sangat populer. Anime ini diadaptasi dari manga karya Koyoharu Gotouge. Ceritanya mengikuti perjalanan seorang remaja bernama Tanjiro Kamado, yang mengalami kisah tragis bahwa keluarganya dibunuh oleh iblis. Kemudian ia bertekad untuk membalas dendam dan melindungi adiknya, Nezuko, yang juga berubah menjadi iblis.
Musim keempat Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, yang mengadaptasi arc ke-10 berjudul "Hashira Training Arc" dari manga, resmi berakhir pada 30 Juni 2024 lalu. Arc ini menggali lebih dalam mengenai pelatihan para Hashira, yaitu para pembunuh iblis terkuat dalam Demon Slayer Corps, serta meningkatkan kekuatan dan kemampuan Tanjiro dan rekan-rekannya. Dengan akhir musim ini, penggemar semakin menantikan kelanjutan cerita dan perkembangan karakter-karakter utama dalam petualangan mereka melawan iblis.
Selain kisah aksi yang mendebarkan, serial Demon Slayer juga mengajarkan berbagai pesan moral yang penting. Pesan-pesan tersebut meliputi keberanian dan ketabahan dalam menghadapi kesulitan, di mana Tanjiro dan teman-temannya menunjukkan semangat juang yang besar meskipun menghadapi tantangan besar.
Sinopsis Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle
Dalam upaya untuk menyelamatkan adiknya yang terkurung menjadi iblis, Tanjiro bergabung dengan komunitas Demon Slayer Corps, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk memburu dan membasmi iblis. Selama perjalanan panjangnya, Tanjiro belajar banyak tentang seni bertarung dan bekerja sama melawan iblis bersama rekan-rekannya, yaitu Zenitsu Agatsuma dan Inosuke Hashibara.
Sepanjang perjalanannya, Tanjiro berhadapan dengan banyak iblis kuat. Hal ini pula yang membawanya memiliki rekan petarung, salah satunya bersama Hashira, yaitu petarung kasta tertinggi di Demon Slayer Corps. Dengan dukungan dari Hashira, Tanjiro terus melatih dirinya untuk menjadi lebih kuat demi melindungi orang yang dia cintai dan melawan iblis-iblis yang semakin berbahaya.
Tak berjalan mulus, tantangan terbesar datang kepada Tanjiro dan para anggota Demon Slayer Corps, yakni ancaman dari Muzan Kibutsuji, pemimpin para iblis. Muzan muncul di kediaman Ubuyashiki dan menyerang mereka. Dalam keadaan bahaya, Tanjiro dan para Hashira bergegas menuju markas besar mereka, namun mereka terjebak ke markas iblis yang dikenal sebagai Infinity Castle. Di sinilah pertempuran terakhir antara Demon Slayer Corps dan para iblis akan terjadi.
Jadwal Tayang Film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle di Indonesia
Crunchyroll dan Sony Pictures Entertainment telah mengumumkan tanggal rilis bioskop internasional untuk penayangan Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle yang akan datang. Adapun di Indonesia, rencananya anime ini akan tayang dalam layar lebar mulai 15 Agustus 2025. Film ini juga akan dirilis dalam IMAX dan format besar premium lainnya.
Berikut jadwal tayang film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle di beberapa negara:
- 14 Agustus 2025= Malaysia, Pakistan, Singapura
- 15 Agustus 2025= Kamboja, Indonesia, Vietnam
- 20 Agustus 2025= Filipina
- 11 September 2025= Argentina, Armenia, Australia, Azerbaijan, Bahrain, Bolivia, Brasil, Karibia (Jamaika, Aruba, Suriname, Trinidad & Tobago, Curacao), Amerika Tengah, Chili, Kolombia, Kroasia, Republik Ceko, Denmark, Republik Dominika, Ekuador, Mesir, Etiopia, Georgia, Yunani, Hungaria, Islandia, Irak, Israel, Italia, Yordania, Kazakhstan, Kuwait, Lebanon, Lithuania, Makedonia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Oman, Paraguay, Peru, Portugal, Qatar, Arab Saudi, Serbia, Slovakia, Slovenia, Swiss (berbahasa Italia), Suriah, Thailand, Ukraina, Uni Emirat Arab, Uruguay, Venezuela
- 12 September 2025 = Bulgaria, Kanada, Estonia, Finlandia, India, Kenya, Latvia, Mongolia, Nigeria, Norwegia, Polandia, Rumania, Afrika Selatan, Spanyol, Swedia, Turki, Inggris Raya, Amerika Serikat
- 17 September 2025 = Belgia, Prancis, Afrika berbahasa Prancis, Luksemburg, Swiss (berbahasa Prancis)
- 18 September 2025= Moldova
- 25 September 2025 = Austria, Jerman, Swiss (berbahasa Jerman)
Penulis: Chyntia Dyah Rahmadhani
Editor: Wisnu Amri Hidayat
