tirto.id - Persib akan menjalani pertandingan perdana dalam turnamen Asia Challenge 2020 melawan Selangor FA. Laga yang dihelat di Stadion Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia itu dijadwalkan bakal disiarkan langsung TVOne, Sabtu (18/1) mulai pukul 19.20 WIB.
Pelatih Persib, Robert Alberts mengaku bahwa turnamen yang diikuti oleh 4 tim ini akan digunakan sebagai persiapan jelang kompetisi Liga 1 2020 mendatang. Selain itu, laga ini pun dijadikannya agar para pemain anyar bisa beradaptasi sekaligus menunjukkan kualitas.
Seperti yang diketahui, Persib telah resmi merekrut Beni Oktovianto di posisi penyerangan. Sementara dua penggawa asal Brasil masih dalam pantauan yaitu, Wander Luiz dan Joel Vinicius.
“Saya senang. Beruntung kami bisa mengikuti ajang pramusim level internasional di sini. Ini tentunya sangat bagus untuk melihat kemampuan pemain muda. Ini turnamen yang tepat untuk menambah jam terbang pemain muda,” kata Robert Alberts seperti dikutip laman resmi klub, Jumat (17/1).
Dalam turnamen ini, format yang digunakan sedikit berbeda. Mengadopsi dari Emirates Cup, gol yang dicetak di tiap pertandingan akan mendapatkan poin. Jadi, selain hasil seri atau kemenangan, jumlah gol juga menentukan.
Di luar Persib dan Selangor FA, gelaran ini juga diikuti oleh wakil Vietnam, Hanoi FC dan tim asal Thailand, Bangkok United FC. Pada pertandingan kedua, Maung Bandung akan menghadapi Hanoi FC, Minggu (19/1) dan disiarkan pula secara langsung oleh TVOne.
Akan tetapi, format yang diusung dalam turnamen ini membuat Persib tak akan bertemu Bangkok United FC.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas undangan pihak Selangor kepada Persib. Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami,” imbuh Robert.
Sebanyak 18 pemain diboyong Persib untuk menghadapi dua pertandingan ini. Di posisi penjaga gawang, Teja Paku Alam yang baru saja resmi direkrut tidak disertakan. Posisisnya ditempati oleh Dhika Bhayangkara dan Aqil Savik.
Nama-nama lain yang dibawa di antaranya Fabiano Beltramo, Dedi Kusnandar, Kim Kurniawan, Abdul Aziz dan beberapa pemain muda.
Penulis: Hendi Abdurahman
Editor: Fitra Firdaus
