tirto.id - Peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK Teknis 2022 yang telah dinyatakan lulus seleksi kompetens dan melewati masa sanggah harus mengisi Daftar Riwayat Hidup (DRH). Berikut jadwal pengisian DRH PPPK Teknis 2022 terbaru dan tata caranya.
Melansir bkn.go.id, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah merilis pengumuman yang berisikan tentang Penyesuaian Jadwal Pengisian Daftar Riwayat Hidup PPPK Tenaga Teknis 2022.
Berdasarkan Surat Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Nomor 4916/B-MP.01.02/SD/D/2023 per tanggal 11 Mei 2023, peserta yang lolos seleksi kompetensi PPPK Teknis 2022, dijadwalkan akan menjalani tahap Pengisian DRH dari awalnya dijadwalkan 14-30 Mei 2023 menjadi 23 Mei – 8 Juni 2023.
Setelah peserta selesai mengisi DRH PPPK Teknis 2022, selanjutnya para peserta yang lolos akan menjalani tahap Usul Penetapan NI PPPK yang sama-sama mengalami pengunduran jadwal, yakni dari awalnya dijadwalkan 31 Mei-29 Juni 2023 menjadi 1-30 Juni 2023.
Pengisian DRH PPPK Teknis 2022 dan menyampaikan kelengkapan dokumen secara elektronik sesuai ketentuan yang berlaku ini dilakukan melalui laman https://sscasn.bkn.go.id menggunakan akun masing-masing.
Perlu diketahui, peserta yang tidak melakukan pengisian DRH dan melengkapi kelengkapan dokumen, maka secara tidak langsung akan dinyatakan tidak memenuhi syarat dan/atau dianggap mengundurkan diri sebagai PPPK Tenaga Teknis BKN 2022.
Selain itu, para peserta juga diimbau agar mengisi DRH maupun data lainnya dengan benar dan lengkap, sebab jika adanya kesalahan atau kekeliruan para peserta bisa mendapatkan sanksi berupa pembatalan kelulusan dan pemberhentian status sebagai PPPK.
Cara Isi Daftar Riwayat Hidup PPPK Teknis 2022
Sebagai acuan bagi para peserta, berikut tata cara pengisian DRH PPPK Teknis 2022.
1. Akses laman https://sscasn.bkn.go.id/daftar;
2. Masukan username menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan password akun yang telah dibuat saat registrasi;
3. Peserta yang dinyatakan lulus, maka setelah log in SSCASN akan muncul dropdown list untuk memilih apakah peserta ingin melanjutkan Daftar Riwayat Hidup (DRH) atau ingin mengundurkan diri;
4. Peserta yang ingin melanjutkan, maka harus mengklik “Ya” untuk mengisi DRH;
5. Setelah itu, akan terdapat sejumlah kolom yang wajib diisi berupa biodata, alamat, dan keterangan lainnya;
6. Kemudian peserta harus mengisi daftar riwayat pendidikan dan riwayat kursus sesuai kolom yang disediakan mulai dari SD hingga pendidikan terakhir;
7. Sebagai pengingat, kolom yang bertanda bintang merah artinya para peserta wajib untuk mengisinya
8. Setelah itu, peserta mengisi data terkait riwayat pekerjaan, penghargaan, dan prestasi (jika ada)
9. Langkah selanjutnya, peserta mengisi data riwayat keluarga yang mencakup pasangan (suami/istri), anak, orangtua kandung, saudara kandung (kakak/adik), dan mertua
10. Kemudian, peserta harus mengisi riwayat organisasi sesuai kolom yang disediakan
11. Langkah yang terakhir yakni mengunggah dokumen persyaratan
12. Pastikan semua data yang dibutuhkan sesuai dan terisi dengan benar.
Penulis: Imanudin Abdurohman
Editor: Yantina Debora
