tirto.id - Seri keempat dan kelima jadwal MotoGP 2020 akan digelar di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg tetapi menggunakan nama berbeda. Seri keempat dinamai GP Austria, sementara seri kelima disebut GP Styria. Apa bedanya?
Demi menggelar balapan MotoGP 2020 yang terdampak pandemi COVID-19, Dorna Sports mengambil semua pilihan untuk menggelar balapan sebanyak mungkin, termasuk Grand Prix back to back (2 jadwal balapan beruntun di sirkuit yang sama) di sejumlah tempat, salah satunya Red Bull Ring, Spielberg.
Nama-nama yang digunakan pun cukup familiar dengan tempat penyelenggaraan. Penamaan GP Austria, misalnya diambil dari negara penyelenggara seperti seri-seri MotoGP lain.
Sementara Styria merupakan nama daerah yang menjadi tempat dibangunnya Sirkuit Red Bull Ring.
Sirkuit Red Bull Ring telah menjadi salah satu seri MotoGP sejak musim 2016. Mereka memiliki kontrak sebagai penyelenggara MotoGP hingga tahun 2021.
Alasan Beda Nama Satu Negara
Label balapan dalam satu negara dibikin tidak sama bertujuan untuk membedakan Grand Prix back to back dan mempermudah penyelenggaraan balapan secara administrasi.
Kebijakan yang sama juga berlaku untuk setiap sirkuit yang menggelar balapan back to back di MotoGP 2020.
Selain nama wilayah, penggunaan Styria dipilih karena dianggap cukup familiar dengan orang-orang di luar Austria. Hal ini dikarenakan wilayah Styria menjadi salah satu tujuan wisatawan dari mancanegara, khusunya untuk pelancong di wilayah Eropa.
Jika Vienna (Wina), sebagai ibukota negara memiliki wisata budaya yang menarik turis asing, Styria memiliki wisata alam yang indah meliputi pegunungan Alpen, dan perkebunan anggur serta kastil-kastil tua yang kaya akan sejarah.
Hal itulah yang membuat Dorna Sports sebagai penyelenggara MotoGP memilih GP Styria, sebagai nama balapan kedua di Red Bull Ring, karena dianggap lebih dikenal orang-orang dari berbagai negara.
Hal itu dilakukan untuk menarik pemirsa di televisi karena penonton tidak diizinkan datang langsung ke arena lomba karena pandemi COVID-19.
Sebelumnya, Sirkuit Angel Nieto di Jerez, juga menggunakan 2 nama berbeda, yakni GP Jerez, dan GP Andalusia, saat menggelar balapan back to back. Jerez sendiri merupakan nama kota di wilayah Andalusia.
Alasan GP Jerez dan Andalusia tidak dinamai GP Spanyol karena negara tersebut memiliki 4 sirkuit yang menggelar MotoGP dalam semusim, yakni Jerez, Catalunya, Aragon, dan Valencia.
Hal itu berbeda dengan Austria yang dalam kondisi normal hanya memiliki jatah sekali menggelar MotoGP dalam satu musim.
Kendati begitu, negara yang berada di Eropa Tengah tersebut masih memiliki sirkuit lain seperti Salzburgring, yang pernah menggelar MotoGP dari tahun 1971-1997.
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Iswara N Raditya
