tirto.id - Jelang laga Manchester City vs Real Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/2020, bek Los Blancos Eder Militao mengaku siap menggantikan posisi kapten Sergio Ramos. Militao berpeluang masuk starting XI pelatih Zinedine Zidane karena Ramos mendapatkan kartu merah di leg pertama.
Setelah menjadi juara Liga Spanyol 2019/2020, fokus utama Real Madrid saat ini adalah lolos ke perempat final UCL. Misi ini tergolong berat karena Los Blancos tumbang 1-2 dari Manchester City di Santiago Bernabeu. Untuk menyingkirkan The Citizens, Madrid harus menang dengan skor 2-3 atau selisih 2 gol di Etihad pada Sabtu (8/8).
Perjuangan Real Madrid akan lebih berat tanpa Sergio Ramos. Berdasarkan statistik Whoscored, Ramos tampil 35 kali di Liga Spanyol musim ini dengan nilai 7,07 dan berlaga 5 kali di UCL dengan rapor 6,93. Performanya di kompetisi Eropa jauh lebih baik daripada sang pasangan palang pintu, Raphael Varane (6,60) atau Eder Militoo sendiri (6,50).
Meskipun Real Madrid tanpa Sergio Ramos, Eder Militao tetap yakin. Apalagi laga kontra Manchester City bisa jadi ajang pembuktian untuk Militao yang pada bursa transfer musim panas 2019 lalu didatangkan dari Porto (Liga Portugal) dengan biaya 50 juta paun.
"Pertandingan ini adalah kesempatan baik agar saya dapat menunjukan potensi sesungguhnya. Partai ini bisa menjadi arena saya meyakinkan semua pihak, bahwa saya dapat diandalkan dalam pertandingan besar," ujar Elder seperti dikutip Antaradari Diario AS.
Sergi Ramos tetap ikut serta dalam skuad Real Madrid yang akan dibawa ke Manchester. Perannya di luar lapangan bakal tetap penting untuk menjaga mental Los Blancos. Pasalnya, lawan yang dihadapi adalah Manchester City yang demikian berambisii menjadi juara UCL.
Bukan cuma Ramos yang akan menghilang dalam laga kontra Manchester City. Real Madrid kemungkinan besar belum dapat menurunkan Marcelo, bek kiri, karena cedera. Dengan demikian, pelatih Zinedine Zidane bisa menggunakan komposisi Ferland Mendy, Eder Militao, Raphael Varane, dan Dani Carvajal untuk sektor belakang.
Real Madrid sendiri tampil luar biasa sejak kompetisi sepak bola diputar kembali. Dalam 10 pertandingan beruntun di Liga Spanyol, Los Blancos meraih 10 kemenangan. Pasukan Zidane mampu mencetak 21 gol dalam kurun waktu tersebut.
Namun, Manchester City yang dipimpin oleh pelatih Pep Guardiola, setidaknya punya keunggulan mental dibandingkan Madrid. Secara matematis The Citizens hanya butuh hasil seri, atau bahkan kalah asal hanya 0-1 untuk lolos ke perempat final.
Jika City melewati hadangan Real Madrid, setidaknya moral mereka akan terangkat karena Los Blancos adalah juara UCL terbanyak sepanjang sejarah, 13 kali.
Penulis: Ega Krisnawati
Editor: Fitra Firdaus
