tirto.id - Dua pertandingan di pekan ke-21 GoJek Traveloka Liga 1 akan kembali bergulir pada hari ini, Rabu (23/8/2017) mempertemukan Barito Putera vs Arema FC dan PSM Makassar vs Perseru Serui.
Barito Putera akan menjamu Arema di Stadion 17 Mei Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dengan catatan rekor pertemuan yang buruk. Dalam lima duel terakhir melawan Singo Edan, Barito Putera tak sekalipun meraih kemenangan.
Tim berjuluk Laskar Antasari itu bahkan takluk pada empat dari lima pertandingan tersebut. Terakhir, mereka kalah 1-0 dari Arema FC pada putaran pertama lalu.
Pada pertandingan petang nanti, langkah Barito Putera semakin berat karena tidak akan didampingi pelatih Jacksen F Tiago. Jacksen izin meninggalkan tim karena menghadiri pernikahan anaknya. Posisi mantan pelatih Persipura Jayapura itu sementara akan digantikan asisten pelatih Vitor Tinoco.
Sebaliknya, Arema FC datang dengan kepercayaan diri tinggi. Pasalnya, pekan lalu mereka sukses mengakhiri catatan buruk laga sebelumnya usai menundukkan Persiba Balikpapan tiga gol tanpa balas.
Menghadapi Barito FC, Arema akan bermain tanpa dua bek tangguh mereka, Beny Wahyudi dan Syaiful Indra. Namun absennya dua pilar Singo Edan ini tak akan menghalangi mencuri poin dari Barito Putera. Pelatih Arema, Joko Susilo, mengaku sudah menyiapkan Marko Kabiay dan Junda Irawan untuk mengisi pos yang ditinggalkan Beny dan Indra.
“Kami sudah siapkan Marko dan Junda. Siapa yang paling siap akan dimainkan,” ujar Joko seperti dikutip situs resmi Arema FC.
Beny dan Indra absen lantaran menjalani hukuman akumulasi kartu. Dengan absennya kedua bek itu, total Arema membawa 18 pemain dalam lawatannya ke Banjarmasin kali ini.
Saat ini Arema FC duduk di peringkat delapan klasemen dengan torehan 30 poin, hasil delapan kali menang, enam kali imbang, dan enam kali kalah. Sementara itu tuan rumah Barito Putera duduk dua tingkat di bawah Singo Edan dengan raihan 28 poin.
Kondisi ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi tim tuan rumah. Kemenangan akan mengantar mereka menyalip Arema FC dan Persib Bandung.
PSM Makassar vs Perseru Serui
Pada pertandingan lain, PSM Makassar akan menjamu tim papan bawah Perseru Serui. Meski melawan tim papan bawah, pelatih Robert Alberts enggan meremehkan Perseru. Bahkan,menurut Robert Perseru memiliki lini depan yang berbahaya.
“Setiap pertandingan Perseru Serui seringkali mencetak gol. Itu artinya tim ini cukup kuat dalam penyerangan. Dan ini harus diwaspadai,” ujarnya seperti dikutip situs resmi PSM.
Lebih lanjut, pelatih yang pernah membawa Arema FC menjuarai Liga Super Indonesia itu mengungkapkan tekadnya untuk membawa PSM Makassar kembali berpacu di jalur juara. Sempat menjadi pemuncak klasemen pada awal musim, Juku Eja kini terjebak di peringkat lima klasemen.
"Tentu saja kami tidak ingin jauh dari puncak klasemen. Karena itu target kami di setiap pertandingan home [kandang] harus dimenangkan,” imbuh Robert.
Kemenangan diperlukan guna menjaga jarak dengan pemuncak klasemen. Saat ini PSM telah mengoleksi 35 poin, atau tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Persipura Jayapura.
Pada lima lima pertandingan terakhirnya, PSM meraih dua kemenangan, satu hasil imbang, dan dua kali menelan kekalahan. Terakhir, PSM mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 2-2 kala berkunjung ke kandang Persija Jakarta, Selasa (15/8/2017) lalu.
Sementara itu, tim tamu memiliki rekor lebih buruk, yakni satu kali menang, dua kali imbang, dan dua kekalahan. Saat ini Perseru juga masih tak bergeming dari papan bawah. Mereka duduk di peringkat 16 dengan total 16 poin, tertinggal delapan poin dari Persela Lamongan yang duduk di peringkat 15.
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Editor: Agung DH
