Jadwal Cabor Menembak Olimpiade Tokyo 2020 & Profil Vidya Rafika

Indonesia meloloskan 1 atlet menembak di Olimpiade Tokyo 2020 (2021), lewat Vidya Rafika. Ia akan turun pada nomor 10m air rifle women.

Penulis: Oryza Aditama

Terbit 16 Jul 2021 20:34 WIB,

Diperbarui 17 Jul 2021 01:45 WIB

Waktu baca ±4 menit

Atlet Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba mengikuti pelatnas menembak SEA Games 2019 di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11/2019). Timnas menembak menargetkan tiga emas pada SEA Games 2019 Filipina. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/nz

tirto.id - Cabang olahraga (cabor) menambak atau shooting dalam Olimpiade Tokyo 2020 (2021) dijadwalkan 23 Juli sampai 2 Agustus 2021, di Asaka Shooting Range, Nerima, Tokyo. Indonesia punya 1 wakil di cabor ini lewat penembak putri, Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba, yang akan turun di nomor 10 meter Air Rifle Women.

Secara keseluruhan Olimpiade Tokyo 2020 akan mempertandingkan 15 nomor cabor menembak, yang terdiri dari 3 jenis senjata berbeda, yakni: rifle (senapan), pistol, dan shotgun.

Rifle mempertandingkan 5 nomor, yang terdiri dari: 50m rifle 3 position (putra dan putri), serta 10m air rifle (putra, putri, dan beregu campuran).

Lima nomor juga berlaku untuk kategori pistol, yakni: 25m pistol (putri), 25m rapid fire pistol (putra), dan 10m air pistol (putra, putri, dan beregu campuran).

Sedangkan shotgun menggunakan 2 tipe yang terbagi dalam 5 nomor, yakni: trap (putra, putri, beregu campuran), serta skeet (putra dan putri)

Sementara itu Vidya Rafika sukses menyegel tiket Olimpiade Tokyo 2020 untuk nomor 10m air rifle (putri) berkat hasil yang ia catatakan dalam ajang Asian Shooting Championships 2019 di Doha, Qatar.

Vidya yang saat itu baru menginjak usia 18 tahun finis di urutan 14 babak kualifikasi, namun dengan skor yang berhasil melampaui batas minimal kualifikasi Olimpiade. Batas minimal yang ditetapkan Federasi Menembak Internasional (ISSF) adalah 625, sementara torehan Vidya di Doha adalah 625,4.

Vidya Rafika bisa dibilang sebagai harapan baru bagi cabang menembak di tanah air. Di samping masih berusia muda, sosok kelahiran Mei 2001 itu juga mencatatkan sejarah sebagai atlet tembak pertama Indonesia yang sanggup lolos ke Olimpiade tanpa melalui jalur wildcard.

Jelang terjun di Olimpiade, Vidya sempat mengikuti sejumlah event internasional sebagai persiapan. Dalam kejuaraan ISSF World Cup 2021 di New Delhi, India, pada Maret 2021 lalu, Vidya sukses menyabet medali perunggu untuk nomor beregu 50m rifle 3 position. Adapun pada nomor 10m air rifle (putri), Vidya menempati peringkat 9 dengan skor 627, 8.

Vidya yang saat ini menduduki peringkat 23 dunia juga sempat menjajal kemampuan dalam ajang ISSF World Cup Rifle Pistol di Kroasia, pada 20 Juni sampai 3 Juli. Itu adalah ajang terakhir sebelum terjun ke Olimpiade.

Di sisi lain, PB Perbakin (Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia) menargetkan Vidya Rafika mampu menembus final pada Olimpiade Tokyo 2020.

“Perhitungan kami menembak ini olahraga terukur, jadi kami bisa mengukur sejauh mana Vidya bisa masuk final. Karena skor dia itu sudah skor kelas dunia, kesempatan dapat tiket final cukup besar,” jelas Sekjen PB Perbakin, Firtian Judiswandarta, dikutip dari Antara.