Jadwal Bola Olimpiade Tokyo 2021 (2020) & Daftar Juara Sejak 1900

tirto.id - Jadwal sepak bola pria Olimpiade 2021 akan bergulir mulai 22 Juli 2021. Sebanyak 16 negara akan bersaing untuk memperebutkan medali emas Olimpiade cabang olahraga sepak bola pria yang bakal berlangsung di Jepang nanti.

Meskipun yang terlibat adalah tim nasional U23 plus, namun gengsi sepak bola pria di Olimpiade cukup besar. Semua negara dipastikan akan bertarung sekuat tenaga untuk menjadi yang terbaik. Selain medali, para pemain muda yang berlaga juga menjadikan ajang ini sebagai tempat memikat perhatian klub-klub besar Eropa.

Sisi kompetisi dari ajang ini juga semakin terasa karena tak hanya melibatkan para pemain U23 saja. Sudah sejak lama setiap negara diperbolehkan memanggil maksimal 3 pemain senior ke dalam tim.

Dari Grup A, Perancis akan menjadi unggulan. Tim asuhan Sylvain Ripoll tergabung dengan Afrika Selatan, Meksiko, dan tuan rumah Jepang. Kans Perancis cukup terbuka mengingat skuad mereka cukup apik meski sempat mendapatkan beberapa penolakan dari klub untuk melepas para pemainnya.

Para pemain muda seperti Lucas Tousart, Pierre Kalulu, Anthony Caci, dan Randal Kolo Muani masuk ke dalam skuad Ripoll. Trio pemain senior yang dibawa adalah Andre-Pierre Gignac, Florian Thauvin, dan Teji Savanier. Dari ketiganya, Thauvin datang dengan koleksi medali juara Piala Dunia 2018.

Di sisi lain, Timnas U23 Jepang asuhan Hajime Moriyasu juga berambisi untuk menjadi yang terbaik. Maya Yoshida, Wataru Endo, dan Hiroki Sakai mengisi tempat 3 pemain senior.

Barisan pemain muda Jepang juga sangat bagus, terutama yang berlaga di Eropa seperti Takefusa Kubo (Getafe), Yuta Nakayama (PEC Zwolle), Ko Itakura (Groningen), Koji Miyoshi (Royal Antwerp), Ritsu Doan (PSV Eindhoven), Takehiro Tomiyasu (Bologna), dan Daiki Hashioka (Sint-Truiden).

Sementara itu, Brasil sebagai juara bertahan datang dengan skuad terbaik. Banyak nama tenar di tim asuhan Andre Jardine. Seperti posisi 3 pemain senior yang ditempati Dani Alves (Sao Paulo), Diego Carlos (Sevilla), dan kiper Santos Neto (Athletico Paranaense).

Barisan pemain Brasil yang masuk klasifikasi U23 juga penuh pemain bintang. Sebut saja seperti Paulinho (Bayer Leverkusen), Bruno Guimaraes (Lyon), Matheus Cunha (Hertha Berlin), Antony (Ajax), dan Gabriel Martinelli (Arsenal).

Bahkan, Jardine juga turut membawa Richarlison dan Douglas Luiz walau mereka baru saja selesai bertugas di Copa America 2021.

Format Turnamen

Satu hal menarik dari ajang sepakbola pria Olimpiade 2021 adalah waktu pelaksanaan pertandingan. Jika pada turnamen besar pada umumnya ada 2 hingga 3 pertandingan dalam 1 hari, maka di Olimpiade nanti 1 hari akan diisi dengan 8 pertandingan.

Dengan kata lain, semua laga pada 1 matchday akan digulirkan pada hari yang sama. Begitu juga dengan matchday 2 dan matchday 3. Seperti diketahui, matchday 1 akan digelar tanggal 22 Juli, matchday 2 tanggal 25 Juli, dan matchday 3 pada 28 Juli 2021.

Di babak grup nanti akan diberlakukan sistem round-robin. Setiap negara akan saling berhadapan. Format tersebut tentu sudah tidak asing karena biasa dilakukan di fase grup Piala Dunia, Piala Eropa, maupun Liga Champions.

Dua negara teratas di masing-masing grup akan lolos ke babak 8 besar. Sama seperti fase grup, laga babak 8 besar nanti juga hanya akan digelar pada 1 hari pertandingan saja. Sistem tersebut juga berlaku untuk babak semi final.

Perbedaan baru terjadi pada perebutan medali perunggu dan medali emas. Perebutan juara 3 atau medali perunggu akan digelar pada 6 Agustus. Sedangkan partai final atau perburuan medali emas dilaksanakan sehari berikutnya.

Jadwal Sepak Bola Pria di Olimpiade 2021

1896: Tidak ada cabang sepak bola

1900: Britania Raya

1904: Kanada

1908: Britania Raya

1912: Britania Raya

1920: Belgia

1924: Uruguay

1928: Uruguay

1932: Tidak ada cabang sepak bola

1936: Italia

1948: Swedia

1952: Hungaria

1956: Uni Soviet

1960: Yugoslavia

1964: Hungaria

1968: Hungaria

1972: Polandia

1976: Jerman Timur

1980: Cekoslovakia

1984: Perancis

1988: Uni Soviet

1992: Spanyol

1996: Nigeria

2000: Kamerun

2004: Argentina

2008: Argentina

2012: Meksiko

2016: Brasil