tirto.id -
Tiga ledakan mengguncang Aden, Ibu Kota sementara Yaman, pada Jumat (25/3/2016) malam. Hampir 30 orang dinyatakan tewas dalam peristiwa tersebut, seperti yang diberitakan oleh Kantor Berita Antara, yang bersumber dari seorang pejabat keamanan setempat kepada Kantor Berita Xinhua.
Berdasarkan perkembangan berita selanjutnya, kelompok garis keras ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut. Hal tersebut disampaikan melalui Amaq, kantor berita yang berafiliasi dengan ISIS yang kemudian dilansir oleh Kantor Berita Antara.
Seorang pejabat keamanan menyebutkan ledakan kuat tersebut disebabkan oleh pelaku bom bunuh diri yang berusaha menyerang markas utama pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi yang berada di Kabupaten Buraiga di Aden.
"Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan kendaraan ambulans yang berisi peledak, di dekat pos pemeriksaan militer yang menghubungkan pangkalan utama pasukan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab di Aden," tulis Kantor Berita Antara.
Terdapat dua pelaku bom bunuh diri lainnya yang meledakkan diri. Mereka mengincar pos militer di dekat pangkalan militer yang dikuasai oleh ratusan prajurit Arab Saudi dan UAE di kabupaten tersebut.
Sementara itu, sumber dari rumah sakit umum Aden mengatakan, banyak warga sipil yang menjadi korban dari insiden ini.
“Lebih dari 25 orang yang kebanyakan warga sipil, tewas dan hampir 15 orang lagi cedera,” tulis Kantor Berita Xinhua yang dipantau oleh Kantor Berita Antara di Jakarta pada Sabtu (26/3/2016) pagi. (ANT)
