tirto.id - Liga 1 2021/2022 mendapatkan izin untuk bergulir dengan maksimal memainkan 9 pertandingan setiap pekan. Hal ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 38 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali.
Izin melanjutkan Liga 1 2021/2022 didapatkan setelah 3 laga perdana kompetisi digelar dengan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat pada Jumat (27/8/2021) hingga Minggu (29/8/2021). Ketiga laga tersebut adalah Bai United vs Persik, Persipura vs Persita, dan Bhayangkara FC vs Persiraja Banda Aceh.
"Izin sudah turun dan menjadi tanggung jawab bersama untuk menjalankan kompetisi sesuai dengan arahan pemerintah,” papar Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, dikutip laman Liga 1.
Liga 1 2021/2022 akan digelar dalam 6 seri, dan seluruh pertandingan akan dimainkan dalam 3 klaster wilayah Pulau Jawa. Dengan penekanan pemerintah bahwa laga mesti berlangsung di daerah kondisi Covid-19 level 2 dan 3, maka lokasi pertandingan akan dibuat fleksibel.
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai pengelola kompetisi, Sudjarno, menyebutkan bahwa stadion tempat digelarnya laga Liga 1 ini akan diumumkan kepada klub pada 2 hari menjelang pertandingan.
Terdapat 18 klub yang bakal berpartisipasi di Liga 1 2021/2022. Mereka adalah juara bertahan Bali United, Persik Kediri, Persipura Jayapura, Persita Tangerang, Bhayangkara FC, dan Persiraa Banda Aceh.
Selain itu, klub-klub lain yang akan berlaga mulai Jumat (3/9/2021) adalah PS TIRA Persikabo, Madura United, PSIS Semarang, Persela Lamongan, Borneo FC, Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Barito Putera, PSM Makassar, Arema FC, PSS Sleman, dan Persija Jakarta.
Total 18 klub itu sudah berada di Pulau Jawa yang menjadi lokasi penyelenggaraan kompetisi. Klub-klub tadi saat ini tersebar di kawasan klaster satu Liga 1, yaitu DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
Hal lain yang tertuang dalam Inmendagri Nomor 38 Tahun 2021 adalah wajibnya pemain dan pelatih klub Liga 1 2021/2022 sudah menjalani 2 kali vaksin.
Terkait hal ini, PT LIB akan memanfaatkan pemindaian dengan aplikasi PeduliLindungi yang ada di lokasi pertandingan. Dikutip dari Antara, jumlah pemain yang belum mendapatkan 2 suntikan vaksin sekitar 1-2 persen dari total lebih dari 500 orang.
Stadion tempat penyelenggaraan laga Liga 1 2021/2022 bakal dipastikan steril dari penonton. Akhmad Hadian Lukita, Dirut LIB, menyebutkan, "Tidak perlu datang ke stadion, tidak perlu mengadakan nobar atau berkerumun. Cukup dukung dari rumah saja."
Hal senada diungkapkan oleh berbagai pihak, termasuk pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso. Ia menyebutkan, dalam situasi pandemi Covid-19, jika suporter memaksakan diri ke stadion maka justru akan merugikan banyak elemen.
“Saya berharap suporter benar-benar mensupport kami. Bukan kami tidak butuh support, tetapi untuk saat ini supportnya cukup dari rumah aja,” kata Aji.
Aturan Liga 1 2021 di Tengah Pandemi Covid-19
Berikut aturan penyelenggaraan Liga 1 2021/2022 yang tercantum dalam Inmendagri Nomor 38 Tahun 2021.
Kompetisi Sepak Bola Liga 1 dapat dilaksanakan maksimal 9 (sembilan) pertandingan setiap minggunya dan diselenggarakan di wilayah Kabupaten/Kota dengan kriteria level 3 dan Level 2.
Ketentuannya ketentuan sebagai berikut:
- Seluruh pemain, ofisial, kru media, dan staf pendukung wajib menggunakan aplikasi peduli lindungi untuk melakukan skrining terhadap orang yang keluar masuk pada tempat pelaksanaan kompetisi dan latihan;
- Pelaksanaan kompetisi tidak diperbolehkan menerima penonton langsung di stadion.
- Kegiatan menonton bersama oleh suporter juga tidak diperbolehkan;
- Seluruh pemain, ofisial, kru media, dan staf pendukung yang hadir dalam kompetisi wajib sudah memperoleh (a) vaksinasi dosis kedua, (b) hasil negatif PCR H-1, dan (c) hasil negatif Antigen pada hari pertandingan;
- Pelaksanaan kompetisi liga 1 wajib mengikuti aturan protokol kesehatan yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Penulis: Fitra Firdaus
