tirto.id - Instagram akan menindak aktivitas tak autentik pada akun yang menggunakan aplikasi pihak ketika. Melalui laman resmi perusahaan, Instagram mengumumkan bahwa bakal mulai menghapus aktivitas like, follow, dan comment tak autentik pada akun yang teridentifikasi.
"Jenis perilaku ini [tak autentik] buruk untuk komunitas. Akun yang memanfaatkan aplikasi pihak ketiga untuk aktivitas like, follow, dan comment yang tak autentik melanggar Pedoman Komunitas dan Ketentuan Penggunaan kami," tulis Instagram dikutip Rabu (21/11/2018).
Untuk mewujudkan hal itu, Instagram telah membuat mesin pembelajaran guna membantu mengidentifikasi akun-akun tersebut. Penghapusan ini telah dimulai sejak Senin (19/11) kemarin.
Bagi akun yang teridentifikasi, Instagram akan mengirimkan pemberitahuan ke mereka untuk segera mencabut akses dari aplikasi pihak ketiga.
Selain itu, Instagram akan meminta pengguna mengubah kata sandi untuk mengamankan akun, lantaran mereka mungkin tidak sadar telah berbagi data kredensial kepada aplikasi pihak ketiga tersebut.
"Hal ini tidak hanya memperkenalkan perilaku buruk untuk Instagram tapi juga membuat akun ini kurang aman. Langkah-langkah baru ini akan terus berlanjut dan akun yang terus menggunakan aplikasi pihak ketiga itu akan melihat pengaruhnya," jelas Instagram.
Pemberangusan aplikasi pihak ketiga yang dimanfaatkan untuk meningkatkan popularitas ini sesuai dengan komitmen Instagram sejak awal. Selain itu, kebijakan ini merupakan langkah lain untuk menjaga Instagram menjadi jejaring sosial dinamis yang menghubungkan orang dan berbagi secara autentik.
"Kami akan memiliki lebih banyak pembaruan dalam beberapa minggu mendatang dan beberapa langkah tambahan yang akan kami ambil untuk mengatasi aktivitas tidak autentik di Instagram," tutup Instagram.
