tirto.id - Tim nasional (timnas) Inggris berhasil melangkah ke babak perempat final usai mengalahkan timnas Kolombia 4-3 lewat babak adu penalti di Stadion Spartak, Moskow pada (4/7/2018). Pelatih The Three Lion, Gareth Southgate, mengatakan selalu percaya terhadap kemungkinan yang ada.
Southgate memuji timnya dengan menyebut "sejarah milik mereka sendiri" setelah Inggris mampu menghapus kutukan adu penalti di Piala Dunia. Kemenangan ini menjadi modal penting untuk meningkatkan kepercayaan diri.
"Hari ini adalah momen spesial untuk tim ini. Mudah-mudahan akan memberi keyakinan kepada generasi pemain yang selanjutnya. Kita harus selalu percaya pada apa yang mungkin dalam kehidupan. Para pemain muda ini menunjukkan itu," kata Southgate pada konferensi pers pasca pertandingan.
"Bukan hanya memenangi adu penalti, tetapi harus menderita di akhir pertandingan. Malam ini mereka menunjukkan bahwa mereka telah membuat sejarah mereka sendiri, dan saya belum ingin pulang ke rumah. Saya sudah berpikir tentang Swedia, tim yang sangat saya hormati," imbuh Southgate.
Pelatih yang juga pernah bermain membela timnas Inggris itu turut memuji ketenangan timnya dalam menghadapi provokasi pemain-pemain Kolombia. Ada enam kartu kuning yang diberikan wasit kepada para pemain Kolombia dan dua untuk Inggris, yang menjadi bukti kerasnya laga berjalan.
"Saya pikir ada banyak pelanggaran. Tapi kami tetap disiplin, dan saya bangga akan hal itu. Saya pikir kami tetap menjaga ketenangan kami dalam situasi yang sulit, dan kami memang pantas untuk menang," puji Southgate kepada anak asuhnya.
Inggris meraih kemenangan lewat adu penalti di turnamen besar untuk pertama kali sejak Piala Eropa 1996 ketika mengalahkan Spanyol. Inggris juga mencatat lolos ke babak delapan besar untuk pertama kalinya sejak Piala Dunia 2006 Jerman.
Inggris dijadwalkan menghadapi Swedia di babak perempat final Piala Dunia 2018 pada, Sabtu (7/7/2018) pukul 21.00 WIB di stadion Samara Arena.
Editor: Gilang Ramadhan
