tirto.id - Puskesmas Clincing dan Puskesmas Penjaringan menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 dosis 3 (booster) untuk area Jakarta Utara periode 12 – 14 Oktober 2022.
Tak hanya untuk vaksin dosis-3 (booster), vaksinasi juga dibuka untuk dosis 1 dan 2 untuk vaksin Sinovac. Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan vaksinasi dapat mengunjungi langsung lokasi yang telah ditentukan.
Sebelum melakukan vaksinasi, masyarakat dapat mencermati sejumlah persyaratan yang berlaku. Berikut ini info jadwal, lokasi, syarat, dan ketentuannya.
1. Puskesmas Clincing
Vaksinasi dilaksanakan di Puskesmas Kecamatan Clincing berlokasi di Jl. Sungai Landak No.26, RW.8, Cilincing, Kec. Cilincing, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Jadwal vaksinasi diselenggarakan pada 12 – 14 Oktober 2022 pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai. Kuota tersedia untuk 60 orang per hari.
Syarat dan ketentuan:
- Untuk calon penerima vaksin dosis 1 adalah mereka yang berusia 6 tahun ke atas
- Untuk calon penerima vaksin dosis 2 dan 3 (booster) adalah mereka yang pada dosis sebelumnya mendapatkan vaksin jenis Sinovac
2. Puskesmas Penjaringan
Puskesmas Penjaringan melaksanakan vaksinasi di Balai Warga Kelurahan Pejagalan. Jadwal vaksinasi diselenggarakan pada 12 – 14 Oktober 2022 pukul 08.00 – 12.00 WIB.
Syarat dan ketentuan:
- Menunjukkan KTP/KK/Identitas diri;
- Peserta memiliki e-tiket untuk dosis ke-3;
- Tetap menerapkan protokol kesehatan;
- Usia kehamilan lebih dari 13 minggu (bagi ibu hamil);
- Harus menunjukan surat rekomendasi dokter apabila memiliki penyakit tertentu;
- Jika baru selesai masa isolasi pasca COVID-19 harus lebih >1bln gejala ringan dan >3bln gejala;
- Untuk sementara hanya tersedia dosis 1, 2, dan 3 jenis vaksin Sinovac.
Efek Samping Vaksin Booster
Efek samping setelah suntikan kedua mungkin lebih intens daripada yang dialami setelah suntikan pertama. Efek samping ini adalah tanda normal bahwa tubuh sedang membangun perlindungan dan akan hilang dalam beberapa hari.
Pada penerima vaksin booster, efek samping yang dilaporkan setelah mendapatkan booster serupa dengan yang terjadi setelah dua dosis atau dosis tunggal sebelumnya.
Beberapa efek yang dirasakan adalah demam, sakit kepala, kelelahan, dan nyeri di tempat suntikan. Secara keseluruhan, sebagian besar efek sampingnya ringan hingga sedang.
Meski efek samping yanng dilaporkan sebagian besar ringan hingga sedang, efek serius tetap mungkin terjadi. Semua vaksin booster memiliki efek samping yang sama, baik dari Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Pfizer maupun Zifivax.
Cara Mengatasi Efek Samping Vaksin Booster
Untuk mengatasi efek samping vaksin booster, Anda mungkin perlu beberapa jenis obat seperti ibuprofen, asetaminofen, aspirin (hanya untuk orang berusia 18 tahun atau lebih), atau antihistamin. Pastikan Anda bicara dengan dokter jika memiliki riwayat penyakit tertentu.
Anda dapat menggunakan obat-obatan ini untuk menghilangkan efek samping setelah vaksinasi jika Anda tidak memiliki alasan medis lain yang mungkin mencegah Anda untuk menggunakan obat-obatan ini.
Tidak dianjurkan untuk meminum obat-obatan ini sebelum vaksinasi untuk tujuan mencoba mencegah efek samping.
Untuk mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan di mana suntikan diberikan Anda bisa melakukan:
- Kompres bekas suntikan dengan waslap yang bersih, dingin, dan basah di atas area tersebut.
- Meski terasa ngilu, jangan ragu untuk tetap menggunakan dan melatih lengan Anda.
Untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat demam setelah mendapat vaksin booster, Anda hanya perlu minum banyak cairan dan kenakan pakaian tipis serta nyaman.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Yantina Debora
